KADES BANTAH KETUA RT POTONG DANA BLT
Ondiginews.com
Kabupten BekasiKepala Desa Karangsentosa Kecamatan Karang bahagia Kabupaten Bekasi “Karta Wijaya , membantah informasi yang beredar di publik, terkait adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) oleh Ketua Rukun Tetangga (RT), yang diberikan kepada 250 Kepala Keluarga penerima BLT di Desanya.Karta menjelaskan” bahwa setelah disalurkannya BLT DD (04/06/2020) di Desa Karang sentosa merebak isu kalau dana tersebut disunat oknum RT nya.
“Ada beberapa warga desa saya yang datang langsung kerumah, mereka mengadukan kalo BLT yang diterima sodaranya yang dibagikan kemaren di sunat RT perkepala 100ribu, saya terima laporannya, saya akan secepatnya klarifikasi”. Kata Kades (05/06).Kemudian Kepala Desa Karangsentosa menjelaskan lebih lanjut, akan dikumpulkannya semua ketua RT Desa Karang sentosa di aula Desa, Kades meminta keterangan dari para ketua RT kebenaran isu yang beredar di masyarakat, dari keterangan para ketua Rt mereka tidak ada yang memotong bantuan sosil Covid 19 tersebut.”Semua Ketua RT saya kumpulkan dan dimintai keteranganya terkait pemotongan tersebut, jadi yang sebenarnya tidak ada pemotongan seperti apa yang beredar dimasyarakat, para ketua RT tidak meminta sepeserpun dari warga yang menerima bantuan tapi warga dengan sukarela memberikan alakadarnya kepada ketua RT, dengan kesadaran dirinya masing masing, dan saya perlu tegaskan tidak ada pemotongan”. ungkap Karta Wijaya.Lebih lanjut Karta Wijaya menjelaskan.
“Kalo ada Oknum pegawai Desa atau Ketua RT yang melakukan pemotongan saya akan tindak tegas”. Pungkas kades Karang sentosa.tidak cukup sampai disitu Onediginews.com menelusuri lebih jauh dengan meminta keterangan dari warga yang diduga bantuannya di sunat, sebut saja Wawan (red) 50 tahun warga kampung Puloaren Desa Karang sentosa. Pada saat diwawancara wartawan, Wawan menjelaskan kalo isu itu tidak bener itumah cuma orang yang iri aja sama RT.
“Pemotongan itu bohong ga ada pemotongan, RT saya malah kaga mao saya kasi ge padahal saya tau RT paling cape ngurusin warganya, supaya dapet bantuan dari Pemerintah saya ngasih ikhlas buat beli rokok”. Ungkap Wawan.
( Bay )
Ondiginews.com
Kabupten BekasiKepala Desa Karangsentosa Kecamatan Karang bahagia Kabupaten Bekasi “Karta Wijaya , membantah informasi yang beredar di publik, terkait adanya dugaan pemotongan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) oleh Ketua Rukun Tetangga (RT), yang diberikan kepada 250 Kepala Keluarga penerima BLT di Desanya.Karta menjelaskan” bahwa setelah disalurkannya BLT DD (04/06/2020) di Desa Karang sentosa merebak isu kalau dana tersebut disunat oknum RT nya.
“Ada beberapa warga desa saya yang datang langsung kerumah, mereka mengadukan kalo BLT yang diterima sodaranya yang dibagikan kemaren di sunat RT perkepala 100ribu, saya terima laporannya, saya akan secepatnya klarifikasi”. Kata Kades (05/06).Kemudian Kepala Desa Karangsentosa menjelaskan lebih lanjut, akan dikumpulkannya semua ketua RT Desa Karang sentosa di aula Desa, Kades meminta keterangan dari para ketua RT kebenaran isu yang beredar di masyarakat, dari keterangan para ketua Rt mereka tidak ada yang memotong bantuan sosil Covid 19 tersebut.”Semua Ketua RT saya kumpulkan dan dimintai keteranganya terkait pemotongan tersebut, jadi yang sebenarnya tidak ada pemotongan seperti apa yang beredar dimasyarakat, para ketua RT tidak meminta sepeserpun dari warga yang menerima bantuan tapi warga dengan sukarela memberikan alakadarnya kepada ketua RT, dengan kesadaran dirinya masing masing, dan saya perlu tegaskan tidak ada pemotongan”. ungkap Karta Wijaya.Lebih lanjut Karta Wijaya menjelaskan.
“Kalo ada Oknum pegawai Desa atau Ketua RT yang melakukan pemotongan saya akan tindak tegas”. Pungkas kades Karang sentosa.tidak cukup sampai disitu Onediginews.com menelusuri lebih jauh dengan meminta keterangan dari warga yang diduga bantuannya di sunat, sebut saja Wawan (red) 50 tahun warga kampung Puloaren Desa Karang sentosa. Pada saat diwawancara wartawan, Wawan menjelaskan kalo isu itu tidak bener itumah cuma orang yang iri aja sama RT.
“Pemotongan itu bohong ga ada pemotongan, RT saya malah kaga mao saya kasi ge padahal saya tau RT paling cape ngurusin warganya, supaya dapet bantuan dari Pemerintah saya ngasih ikhlas buat beli rokok”. Ungkap Wawan.
( Bay )