KARAWANG – ONEDIGINEWS.COM – Senior Manager PT. Ochiai Menara Indonesia, Erwin Tosia menyatakan pihaknya tidak akan memutus kontrak kerjasama dengan PO. Fajar Transport pasca kecelakaan yang nyaris membuat bus angkutan yang membawa 7 orang karyawannya untuk bekerja shift 3 itu terjun dari Fly Over, By Pass, Karawang Kota, Karawang, Jawa Barat.
Dikatakan Erwin, kejadiaan tersebut hanyalah musibah, baik perusahaan maupun keluarga karyawan sudah menerimanya dengan ikhlas.
“Kami tidak akan memutus kontrak. Karena kami anggap kejadiaan ini adalah musibah, kami menerima,” ucapnya.
Lebih lanjut Erwin menjelaskan, PT. Ochiai sudah bekerja sama dengan Fajar Transport sejak tahun 2017 lalu sebagai vendor. Selama itu pula baru kali ini terjadi musibah kecelakaan.
Meski tidak secara langsung memastikan, namun ia yakin berdasarkan laporan HRD-nya, kelayakan bus angkutan antar jemput karyawannya tersebut sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan setiap keberangkatan, bus sudah layak jalan.
“Saya memang tidak melakukan pengecekan langsung, tapi saya yakin semua dokumen kelayakan sudah lengkap. Karena PT. Ochiai menggunakan jasa Fajar Transport ini sudah sejak 2017 lalu. Dan mereka selalu melaporkan semua kelengkapan dan legalitas dokumen sesuai dengan persyaratan yang ada,” paparnya.
Namun demikian, setelah adanya kejadiaan ini, Ia pun langsung bertindak cepat dengan memanggil pimpinan opearsional bus Fajar Transport yang memang setiap harinya bertanggung jawab melakukan pengecekan sebelum bus berangkat.
“Kami langsung panggil pihak Fajar Transport dan mengevaluasi. Kami minta agar kelayakan 10 unit angkutan karyawan kami lebih dimaksimalkan lagi dan dilaporkan secara periodik kepada perusahaan. Kami juga meminta mereka lebih selektif dalam merekrut supir,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bus jemputan karyawan PT. Ochiai Menara Indonesia nyaris terjun dari Fly Over Karawang Barat pada Selasa (28/6/2022) malam pukul 23.00 WIB. Sebelum nyangkut di pembatas flyover, diduga bus yang berpenumpang karyawan itu terlibat kecelakaan beruntun dengan tiga kendaraan lain.
“Bus menabrak pembatas jalan jembatan flyover,” ujar Kasat Lantas Polres Karawang AKP Laode Habibie Ade Jama saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).
Dia menuturkan insiden itu bermula saat bus karyawan bernomor polisi B 7376 BGA yang dikendarai Ohan Septiawan melaju dari arah Tanjungpura menuju ke Karawang Barat. Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bus tersebut berusaha mendahului kendaraan truk di depannya.
“Tetapi (saat mendahului) mengenai bagian belakang sebelah kanan (truk). Bus kemudian mundur dan menabrak mobil hingga menabrak pembatas jalan,”kata dia. (Nina).