Musda Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat Penuh Rekayasa?

0
573

ONEDIGINEWS.COM — Kabupaten Bandung Barat (30/08/2020) — DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) IV pada hari Minggu, 30 Agustus 2020 bertempat di kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung.

Dari informasi yang terpantau oleh awak media, ada sebagian pihak yang sangat menyayangkan forum strategis permusyawaratan tersebut (red.: diduga) tercoreng dengan syarat rekayasa yang dilakukan oleh oknum-oknum pengurus DPD Jabar dan juga campur tangan yang tergabung di tim verifikasi.

Salah satu sumber menyampaikan bahwa sejumlah oknum Tim Verifikasi yang terdiri dari sejumlah pengurus DPD Golkar Jabar telah bertindak tidak netral, memihak kepada salah satu calon tertentu dan dengan secara sengaja menjegal Dadan Supardan sebagai salah satu calon, padahal telah memenuhi syarat administrasi dan dukungan dari mayoritas pemilik suara, yaitu 13 dukungan Pengurus Kecamatan (PK), dukungan Dewan penasehat dan ormas pendiri dari jumlah total suara sebanyak 22. Dan sesuai dengan Juklak MUSDA , 30 persen dari jumlah pemilik suara. Berkas-berkas dukungan Dadan Supardan dianggap menjadi tidak absah oleh Tim Verifikasi Jabar. Tim Verifikasi Jabar dianggap telah mengabaikan fakta-fakta administrasi yang dimiliki oleh Dadan.

Selain itu, Tim Verifikasi Jabar diduga telah melabrak Juklak MUSDA dengan meloloskan calon tertentu yang tidak memenuhi syarat, yaitu Fery Pamawisa. Sesuai dengan Juklak MUSDA, yaitu syarat calon harus sudah Sarjana dan mengabdi di partai selama 5 (lima) tahun berturut-turut. Kriteria tersebut tidak dipenuhi oleh calon tersebut. Namun, Tim Verifikasi tetap meloloskan calon tersebut.

Sejumlah 15 pemilik suara yang tersidiri dari 13 PK, ormas pendiri, dan ormas yang didirikan akan melaporkan rekayasa MUSDA IV DPD Partai Golkar Bandung Barat kepada Majelis pertimbangan DPP Partai Golkar, termasuk melaporkan oknum-oknum DPD Jabar dan DPP.

“15 pemilik suara pendukung Dadan Supardan akan bertahan di kantor DPD Golkar Jabar untuk meminta penjelasan pimpinan DPD Golkar Jabar atas rusaknya moral Tim Vrifikasi DPD Golkar Jabar. Meminta ketua DPD Gokar Jabar untuk hadir menemui kami.” tegas Doni Ramlan sebagai Juru Bicara perwakilan PK yang merupakan Ketua PK Golkar Kec. Cikalong Wetan.

Di pihak lain, salah seorang senior Partai Golkar KBB, Syahbandar (Dewan Penasehat Partai Golka Bandung Barat), mengatakan: “Sebagai sesepuh partai ini sangat menyedihkan dan mengecewakan. Golkar Kabupaten Bandung Barat selalu menjadi kelinci percoban dari keserakahan pengurus pengurus di atas. Padahal kita berharap musda ini menjadi momentum kebangkitan Golkar di KBB. Dan dipastikan akan semakin membuat partai Golkar semakin terpuruk.” (red./DHR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here