KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kabar tak sedap kembali menerpa Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang.
Kali ini disinyalir terjadi adanya dugaan penyimpangan anggaran, yang kabarnya mencapai hingga ratusan juta rupiah dan belum bisa dipertanggungjawabkan.
Informasi ini bahkan ramai beredar dikalangan Pengurus KONI dan cabang olahraga (Cabor). Dimana desas desus menyeruak bahwa diduga oknum pimpinan KONI Karawang menggunakan uang kurang lebih hingga mencapai Rp. 600 jutaan dan merupakan hasil pinjaman dari berbagai pihak yang sulit untuk dipertanggungjawabkan.
“Informasinya sih begitu, ramenya begitu. Lalu uang tersebut harus dikembalikan pada Tahun Anggaran 2024, lalu pertanggungjawabannya (SPJ) harus dipikirkan dong seperti apa jika benar,” kata sumber yang bisa dipercaya tersebut, seraya meminta agar namanya tidak disebutkan.
“Kalau informasinya, menurut Sekretaris yang lama sih bisa mencapai 600 jutaan, belum lagi ramainya kabar disaat yang lain (pengurus) belum dapat honor dari bulan September 2023, ternyata juga infonya KSB mah malah dapat honor dan THR,” ungkapnya lagi.
Ketua KONI Karawang, Sayuti Haris ketika coba beberapa kali dihubungi tidak memberikan jawaban. Begitupun Wakil Ketua KONI Karawang.
Sementara itu, Plt Sekretaris KONI Karawang, Abdul Azis mengaku tidak tahu terkait informasi yang sedang ramai tersebut. Dikatakannya, ia hanya membantu saja secara teknis agar organisasi berjalan dengan baik.
“Saya ga hapal. Saya kan hanya bantu teknis supaya roda organisasi berjalan dengan baik. Tapi amanah dinas melalui bidang PO, anggaran KONI harus sesuai peruntukannya,” jelasnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi