KARAWANG – Rencana unjukrasa Serikat Pekerja Tani Karawang (SEPETAK) di rumah pribadi Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Tak terkecuali Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Persatuan Pencak Silat Indonesia (PPSI) serta komunitas Silat di Kabupaten Karawang.
Abah Rahmat Syafaat, sesepuh silat Karawang mengatakan, penggiat pencak silat di Kabupaten Karawang seperti IPSI, PPSI, Komunitas Silat Indonesia, dan Paguyuban Pendekara Karawang menyesalkan tindakan SEPETAK.
“Kami mengecam segilintir orang yang akan unjukrasa di rumah kediaman pribadi Sekda Karawang,” kata Abah Rahmat, Senin (23/11/2020).
Abah Rahmat mengungkapkan pihaknya menghargai kebebasan berpendapat. Pasalnya, kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia. Namun di dalam pelaksananya harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan harus bertanggung jawab seperti yang tertuang dalam Undang-undang No.9 tahun 1998.
Dituturkannya lebih lanjut, Apabila yang di sampaikan itu untuk kepentingan rakyat dan untuk kebaikan kebanyakan warga negara. Maka pihaknya, mendukung.
Namun apabila tidak sesuai perundangan yang berlaku bahkan mengintimidasi pribadi seseorang dan yang diintimidasi adalah tokoh Pencak Silat di Kabupaten Karawang, tentu saja pihaknya tidak akan tinggal diam.
“Kami siap mengamankan dan siap menerima kedatangan para pengunjuk rasa tersebut,” tegas Abah.
Sementara itu pihak SEPETAK Karawang ketika coba dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut, melalui Sekjen Sepetak, Engkos melalui pesan Whatsapp-nya mengatakan jika pihaknya akan menggelar rapat terlebih dahulu dan hasilnya akan diungkapkan pada saat konferensi pers bersama awak media.(NN)