KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Ketua PGRI Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Wahidin membantah mengetahui peristiwa terjadinya dugaan pengusiran kepada wartawan saat hendak melakukan peliputan beberapa waktu lalu dalam kegiatan Pentas PAI yang digelar di Kompleks Masjid Harun Al-Rasyid, Jalan Raya Sampalan Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat oleh Kepala Sekolah SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Al-Rasyid, Ahmad Jallaludin. Serta perlakuan tidak menyenangkan dan sikap tidak pantas kepada awak media yang diduga juga dilakukan oleh Koordinator Wilayah Cabang Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) Kec. Kutawaluya, Roya Sunarta.
Dikatakan Wahidin, dirinya tidak mengetahui dan hanya mendengarkan informasi saja dari rekannya yang lain.
” Iya waktu kegiatan saya gak tahu bu, waktu itu cuma ada infonya aja terus seninnya saya ada siswa kegiatan di Karawang,” ungkapnya, Minggu (19/2/2023) melalui pesan Whatsappnya.
“Ini bener saya gak tahu tanya aja temen yang lain. Itu gak bener teh maaf aja,” kata Wahidin menegaskan ketika dikonfirmasi bahwa menurut Ketua Koorwilcambidik Kutawaluya, Roya, dirinya mengetahui dan ada dilokasi.
“Ketua PGRI …mengetahui Pengusiran Wartawan waktu itu,” kata Roya, Sabtu (18/2/2023), ketika dikonfirmasi.
Sebelumnya, Polemik dugaan pelakuan tidak menyenangkan kepada wartawan saat hendak melakukan peliputan beberapa waktu lalu dalam kegiatan Pentas PAI yang digelar di Kompleks Masjid Harun Al-Rasyid, Jalan Raya Sampalan Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, oleh Kepala Sekolah SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Al-Rasyid, terus bergulir panas.
Tak hanya itu, setali tiga uang dengan kepala sekolah, sikap tidak pantas kepada awak media pun diduga juga dilakukan oleh Kepala Korwilcambidik Kutawaluya, Royan.
Entah apa maksud dari ucapannya, sebagaimana dilansir dari Rakyatjelata.com, Roya bukan berkata bijaksana menengahi, malah dengan emosi mengatakan, “kalau pemberitaan ini mencuat juga gak apa-apa, lagian kasusnya cuman ngusir wartawan. Kalau merasa gak senang di usir ya silahkan laporkan saja”.
Bahkan Roya pun dikabarkan mengaku-ngaku sebagai wartawan disalah satu media online seraya menyebutkan nama media dan nama pimpinannya, dan informasinya, Roya juga meminta wartawan yang mengkonfirmasinya, menghubungi pimpinannya di media tersebut.
Sontak saja, selain perkataan ketusnya yang mengundang marah dan kecaman sejumlah awak media, pernyataan Royan yang diduga mengaku -ngaku wartawan itu mengundang sejumlah pertanyaannya ?
Apakah Roya ini seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat menjadi Ketua Korwilcambidik Kutawaluya yang jelas-jelas atasannya adalah Bupati Karawang dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang sebagai atasan langsung? Atau seseorang Wartawan yang mempunyai pimpinan dimedia ?.
Reporter : Nina Melani Paradewi