KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Calon Legislatif (Caleg) Dapil V Partai PKB, Anggie Rosdiana mengungkapkan bagaimana awal mula dirinya mengetahui, adanya perubahan angka suara dalam formulir model DA1 ( Rekapitulasi Tingkat Kecamatan).
Kepada wartawan, Anggie dengan ngamblang menuturkan, Rabu pagi (28/2/2024), sekitar pukul 02.00 WIB, dirinya menerima pesan Whatasapp, yang mengirimkan DA1 hasil rekapitulasi tingkat Kecamatan.
Masalahnya, lanjut Anggie, setelah diamati, dirinya menyadari bahwa perolehan suara di 8 Desa di Kecamatan Cikampek hampir diseluruh TPSnya, tiba-tiba berubah dan tidak sesuai dengan DA1 salinan yang dipegangnya.
“Suara saya memang tidak berubah, tidak diganggu, namun yang membuat saya begitu kaget dan marah adalah, suara partai dan caleg lain tiba-tiba berpindah ke Caleg Nomor Urut 1, dan jumlahnya tidak sedikit, mencapai sekitar 2000an suara, DA1 yang berubah ini bocor sampai ke saya,” ungkap Anggie.
“Ini jahat, jelas ini terlalu berani dan kasar. Kok bisa Ketua PPK melakukan hal tersebut, DA1 hasil rekapitulasi yang tinggal menunggu pleno penetapan ini, mendadak berubah dengan begitu mencolok,” sesalnya.
Sontak, menyikapi hal tersebut, ia pun meminta seluruh tim relawannya di Dapil V turun langsung ke Kantor PPK Cikampek, mengawal suara dirinya.
“Ketika penghitungan hasil rekapan C1 Caleg Nomor Urut 1 Ricky Sofyan mendapatkan suara 3200an, kenapa jelang Pleno Penetapan sudah berubah dalam D1 menjadi 5300 suara, dan berpindahnya suara -suara ini hampir di 8 desa di semua TPS,” ulas Anggie.
Oleh karenanya, ia bersama ratusan tim relawannya, akan terus mengawal sampai KPU dan Bawaslu menindaklanjuti.
Pasalnya, lanjut Anggie, Ini jelas ada indikasi atau pelanggaran yang diduga dilakukan Ketua PPK Cikampek, dengan memindahkan suara partai dan suara Caleg lainnya, dengan maksud Caleg Nomor 1 bisa mengalahkan suara dirinya.
“Kita akan terus kawal, agar KPU dan Bawaslu mengembalikan suara -suara tersebut. Jika tidak, saya akan menempuh jalur hukum, dengan melaporkan PPK Cikampek ke Polisi,” tegas Anggie.
“Ini jelas ada rencana, ada kongkalikong antara PPK dengan Caleg tersebut, dan kita punya bocorannya, jadi mereka tidak bisa mengelak. Ini terlalu konyol,” pungkasnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi