Thursday, October 17, 2024
HomeBeritaBanjir, 662 Gardu listrik di Kabupaten Bekasi Terendam dan 592 Gardu Sudah...

Banjir, 662 Gardu listrik di Kabupaten Bekasi Terendam dan 592 Gardu Sudah Diperbaiki.

Cikarang Selatan, Onediginews.com- Banjir yang diakibatkan tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bekasi membuat beberapa wilayah dipadamkan aliran listriknya lantaran beberapa gardu listrik terendam banjir.

Manajer PLN UP3 Cikarang, Ahmad Syauki mengatakan sebanyak 592 dari total 662 gardu listrik yang terendam banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah diperbaiki sementara sisanya masih terus dinormalkan secara bertahap.

“Secara bertahap kami melakukan penormalan kelistrikan akibat banjir. Masih ada 70 gardu listrik yang belum normal lantaran perumahan dan permukiman warga di lokasi itu masih terendam air,” ucapnya.

Sambungnya, dampak banjir terparah terjadi di wilayah Kecamatan Pebayuran dan Kedungwaringin. Karena dua wilayah tersebut adalah daerah tersebut memiliki jumlah pelanggan yang cukup tinggi.

“Kedungwaringin lima desa terdampak dan Pebayuran empat desa. Total pelanggan terdampak 162.047, yang sudah nyala 137.295 dan yang masih padam 24.752 pelanggan,” terangnya.

Syauki mengaku bahwa pihaknya berkoordinasi dengan unsur Basarnas dari TNI/Polri dan BPBD Kabupaten Bekasi serta tokoh masyarakat setempat dalam melakukan penormalan listrik. Bahkan, sejauh ini kendala yang dihadapi pihaknya adalah memastikan keandalan suplai listrik. PLN berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk memastikan instalasi listrik di rumah-rumah warga.

“Kami pastikan saat ini petugas standby 24 jam untuk menerima laporan masyarakat dan pengecekan atau monitor gardu, seperti sisa 70 gardu itu, masih terus kami pantau dan segera melakukan penormalan secara bertahap,”tegasnya.

Syauki mengatakan, PLN UP3 Cikarang telah membuka 22 titik posko banjir untuk warga yang terdampak. Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi juga dapat menghubungi PLN 123 dan aplikasi New PLN Mobile.

Selain memonitoring keandalan listrik akibat banjir, pihaknya juga memberikan sejumlah bantuan sembako termasuk makanan siap santap 500 kotak bagi para korban banjir di Kecamatan Pebayuran.

“Semata-mata ini kita lakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah,” kata Syaukhi.

Terpisah, Rijalludin Farhan salah satu warga Kampung Kaum Utara, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara mengaku bahwa akibat banjir yang melanda membuat tempat tinggalnya selama 3 hari.

“Lampu padam dari hari Sabtu dan baru nyala kemarin senin malam, infonya karena gardunnya terendam,” terangnya. (gil)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments