KARAWANG – ONEDIGINEWS.COM – Akibat terjangan ombak dan rob air laut dalam empat hari belakangan ini, mengakibatkan jalan diwilayah Pantai Karawang Utara rusak parah. Bahkan perumahan penduduk pun tidak luput dari genangan air.
Menurut keterangan warga masyarakat setempat, kondisi seperti itu sudah terbiasa dialami, sehingga untuk berpindah kelokasi lain sangat tidak mungkin. Apapun yang terjadi warga memilih untuk tetap akan bertahan.
Hanya saja, warga berharap jalan yang rusak akibat rob dan terjangan ombak dapat segera diperbaiki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, karena jalan tersebut merupakan jalan aset perekonomian rakyat untuk menjual hasil tangkapan ikan maupun panen.
Salah seorang warga Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rohi Permana (43) membenarkan sudah empat hari ini air rob dan terjangan ombak naik hingga ke jalan raya .
Imbasnya lanjut Rohi, ratusan meter jalan rusak parah, akibat tidak adanya penahan ombak atau tanggul. Dan untuk mengantisipasinya warga membuat penahan air dari karung terisi pasir. Rob datang setiap hari antara pukul 18.00 WIB hingga beberapa jam kedepan baru surut kembali.
“air pasang biasanya datang empat bulan sekali dengan ketinggian 50 centimeter diatas jalan,sehingga air laut selain merusak jalan juga masuk ke pemukiman rumah penduduk,antisipasi sementara warga memasang tumpukan karung berisi pasir”ujar Rohi Permana kepada onediginews.com. Sabtu, 25/6/22.
Baginya musibah terjangan air pasang sudah hal biasa dialaminya, hanya saja ia berharap ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten sebelum air merusak lebih jauh lagi.
“alangkah baiknya ada proyek penahan ombak karena kalau penanaman pohon mangrove tidak akan bertahan lama di wilayahnya hantaman ombaknya sangat keras sehingga menyapu seluruh tanaman,” tambahnya.
Ditempat terpisah Wiryo (50) warga desa Cemara jaya mengatakan kerusakan akibat air pasang bukan sedikit di pantai pisangan ratusan meter jalan yang dulunya pernah di cor porak poranda di hantam ombak bahkan nyaris terputus jalan.
“kerusakan akibat terjangan air pasang bukan kali pertama terjadi tapi sudah tahunan,saat ini lebih parah karena jalan cor pun sudah porak poranda diterjang ombak,kami hanya menunggu perhatian dari pemerintah saja dengan solusi harus bagaimana,” kata Wiryo. (Benk)