Karawang – Onediginews.com – Bimatren Karawang merupakan sebuah lembaga bimbingan untuk masuk pesantren yang berada di lokasi Karawang ini sudah mengantarkan ratusan calon santri/santriwati ke Pondok Modern Gontor.
Dikalangan santri Indonesia maupun di luar negeri siapa yang tidak mengenal pesantren Gontor
Gontor, menjadi mimpi bagi calon santri. Memperoleh kursi di tempat ini harus bersaing ketat melewati serangkaian proses seleksi. Gontor diyakini menjadi salah satu tempat yang tidak bisa dibeli. Jika saja Gontor bisa dibeli, atau bisa diajak kompromi, maka mungkin ribuan calon santri tidak perlu cemas, bahkan mungkin tidak perlu melibatkan Tuhan untuk meminta agar bisa nyantri menimba ilmu di sana.
Namun, karena Ponpes Gontor tidak bersikap memprioritaskan orang-orang penting di negeri ini, atau disaat rasa hormat, kedudukan,dan kelas, bisa dibeli dengan harga tertentu, Gontor justru menjadi satu tempat yang menampik itu.
Gontor dipercaya sebagai sebuah tempat yang tidak mengenal istilah keluarga, kerabat, alumni atau anak kyai dan pejabat. Semua harus mengikuti tahapan proses yang sama.
Meski Gontor sendiri harus jungkir balik menjaga eksistensi, ditengah gempuran dan kikisan duniawi. Tak heran, ribuan calon santri yang punya mimpi untuk bisa menimba ilmu di sana, harus bersiap diri menghadapi ketatnya persaingan.
Disinilah peran penting kehadiran lembaga seperti Bimatren di Karawang Jawa Barat menjadi pilihan orangtua untuk mengirimkan putra putrinya. Mengikuti beragam persiapan di ‘Kawah Candradimuka -nya” calon santri gontor.
Dalam pertemuannya kepada awak media Ustadz Imam Khambali, S.Pd selaku pendiri Bimatren Karawang di akhir kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Bimatren Karawang di Hotel Swissbellin Karawang memberikan penjelasan terkait kegiatan ini. Ia menjelaskan terkait berdirinya Bimatren Karawang, “Kami memberikan solusi atas keresahan dari para orang tua dengan mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar Masuk Pesantren atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan BIMATREN sejak Juli 2018,” jelasnya.
Saat ditemui pada kesempatan yang sama Ustadz H Rizki Antoni Alumni Gontor 2004 selaku Ketua Pelaksana kegiatan Seminar Nasional ini Mengatakan bahwa, “Seminar ini bertujuan untuk mengenalkan kiprah alumni Pesantren dan santri menjadi ujung Tombak NKRI, sehingga para calon santri/santriwati mengenal dunia Pesantren dan alumni Pesantren lebih Dekat,” ungkapnya.
Selain itu Rizki juga mengatakan, kegiatan ini dihadiri Alumni, Walisantri, dan Calon Walisantri yang mengikuti Bimbingan Bimatren. Seminar seperti ini sangat bermanfaat, apalagi momentum Hari Santri Nasional 2021 menjadi peluang untuk menyiarkan dunia pesantren ke masyarakat luas.
Dalam pertemuannya penutupnya kepada media ia berharap, Semoga dengan bertambahnya Umur, milad yang ke 3 ini Bimatren terus bergerak, mendidik dan mengajar calon-calon santri masa depan di daerah Karawang, tutupnya. (FJR)
