KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pembangunan sarana tempat wudhu masuk Ziarah Makom Bahtaruna Negara yang berlokasi di wilayah Kawasan Lotus Lakes Golf Club Karawang, Desa Margamulya , Kecamatan Teluk Jambe Barat , Kabupaten Karawang, yang awalnya disetujui oleh pihak Managemen Lotus Lakes Golp Club namun malah akan dibongkar.
Yang semula tidak ada masalah, akan tetapi setelah proses pengerjaan pembangunan sarana tempat wudhu hampir selesai dilaksanakan harus menimbulkan polemik yang diduga mengganggu aktifitas pengunjung sehingga tempat Wudhu tersebut harus segera dibongkar.
H.Junaedi salah seorang tokoh Desa Wadas, menyesalkan hal tersebut, dikatakannya, sebelumnya pembangunan sarana tempat wudhu sudah meminta ijin sebelumnya ke pihak Menejemen Lotus Lakes Golp Club.
Bahkan pihak Menejemen sendiri saat pembangunan sarana tempat wudhu tersebut telah mengecek kelokasi pembangunan.
” Saat itu tidak ada pembahasan atau penolakan dari pihak menejemen Golf Club dan ahirnya pembangunan berjalan lancar, artinya pihak Menejemen Pengelola Lotus Lakes Golf Club tidak ada masalah,” ucap Jujun.
” Namun kenapa setelah pekerjaan pembangunan tempat wudhu ini hampir selesai 90 %, tiba – tiba harus di bongkar dengan alasan yang tidak jelas, inilah yang menjadi pertanyaan saya diduga ada apanya dengan semua ini,” tanya Jujun.
Untuk itu, masih kata Jujun, dirinya bersama masyarakat akan melakukan aksi damai dengan menurunkan masa kurang-lebih lima ratus orang terhadap Management Lotus Likes Golp Club apabila tempat wudhu di Makom Ziarah Bah Taruna di Bongkar.
Sementara itu, Dono selaku Staf Pihak Menejemen Lotus Lakes Golp Club kepada awak media saat konfirmasi , menyampaikan bahwa pihaknya telah menjebatani untuk pembangunan sarana ini tapi tidak seperti ini.
” Kami hanya menjalankan perintah dari Managemen Pemilik Lotus dan ini harus segera di bongkar, karena lokasi Tanah tempat ziarah Makom Mbah Taruna tersebut milik Lotus Lakes Golp Club dan tampat wudhu itu di hawatirkan mengganggu Pengunjung Lotus Likes Golp Club, sedangkan untuk berziarah silahkan saja,” ungkapnya
Ditempat terpisah, Walim Mulyana mantan Kepala Desa Margamulya, Kecamatan Teluk Jambe Barat saat di hubungi melalui seluler menjelaskan bahwa tanah Makom Kramat tersebut seluas 200 meter persegi dan tidak di perjual belikan karena itu tanah wakaf Kramat. (Red)