KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Warga Dusun Mekarjaya,.Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jum’at malam (21/01/2022 ) , Pukul 23.30 WIB digegerkan dengan kabar tewasnya bos padi, M. Ota (61), dengan luka dibagian muka sebelah kanan antara kuping dan leher. M. Ota ditemukan dalam kondisi tergeletak di tempat tidur dikamar rumahnya.
Mengetahui, M Ota sudah meregang nyawa, tetangga dan karabat korban pun spontan berdatangan, dan tidak lama kemudian pihak Kepolisian dari Polsek Tirtajaya mengamankan TKP menunggu kedatangan TIM INAFIS Polres Karawang untuk membawa jasad korban ke RSUD Karawang untuk dilakukan otopsi.
Menurut keterangan salah seorang saksi, Wiryo (35), warga setempat, mengatakan bahwa korban pada hari Jumat ( 21/01/2022) sempat diangkat menjadi bendahara oleh DKM Masjid.
Bahkan ungkapnya, almarhum dikenal pendiam dan baik kepada siapa saja. Malam sekitar pukul 22.00 WIB, Wiryo sempat melihat korban melintas pulang kearah rumahnya.
“Pagi hari tadi saya dikabarin sama teman bahwa bos Ota tewas dibunuh,” kata Wiryo.
“Padahal sekitar pukul 22.00 WIB, pa Ota lewat arah pulang ke rumahnya,setelah itu saya masuki ke rumah lagi ,baru paginya saya dapat kabar ada yang bunuh,” ungkapnya lebih lanjut.
Ditempat terpisah anak korban, Dede Kosim (25) didampingi saudaranya membenarkan kalau korban adalah orang tuanya.
“malam dikasih kabar sekitar pukul 24.00 WIB oleh kepala Dusun, sesampainya di rumah kondisi sudah ramai dan tidak boleh masuk karena dipasang polis line,” ucap Dede Kosim.
Menurutnya, bapa dan ibunya pulang habis menagih uang padi dengan berboncengan motor sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian antara pukul 23.00 WIB lebih, tanpa ada kehilangan harta benda.
“saya tau bapa meninggal itu kabar dari kepala dusun,sesampainya di rumah sudah tidak bisa masuk karena di jaga polisi, harapan saya semoga pelaku segera di tangkap dan di proses secara hukum,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, malam itu korban bersama istrinya baru pulang sekitar pukul 22. 00 WIB. Dan sekitar pukul 24.00 WIB Yati (39) istri korban keluar rumah meminta bantuan warga.
Setelah itu ramailah masyarakat dan keluarganya berdatangan hingga pagi baru pukul 04.00 WIB jasadnya dibawa ke RSUD Karawang oleh TIM INAFIS Polres Karawang.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengungkapkan, korban menderita luka dibagian muka dan leher, tewas akibat kehabisan oksigen pihaknya masih menunggu hasil otopsi.
Dan tentang motifnya, lanjut Oliestha, tunggu tim sedang bekerja.
“ada luka dibagian muka dan leher, kalau tentang motifnya kita masih menggali keterangan saksi dan tim kita yang sedang bekerja,”pungkasnya. (Benk)
