KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Salah satu orangtua murid di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tirtamulya mengungkapkan jika anaknya diduga harus membayar sebesar Rp. 20 ribu setahun untuk menyewa satu paket buku cetak dikarenakan dirinya sebagai orang tua tidak mampu membelikan sang anak buku paket sebesar Rp. 200 ribu.
Dikatakan orang tua siswa yang berpesan agar namanya tidak disebutkan itu, jika sang anak membayar sewa tersebut langsung kepihak sekolah.
“Harga sewa dari kelas 1 sampai kelas 3 kalau kata anak saya setahun Rp. 20 ribu, satu paket bisa terdiri dari beberapa buku. Itu yang sewa, belum lagi anak saya juga diminta membeli modul diluar sekolah,” ucapnya.
Ia juga mengaku bahwa dirinya bahkan diminta untuk membeli buku paket senilai Rp. 200 ribu. Namun, karena merasa keberatan karena ketidakmampuan, ia sebagai orang tua memilih agar anaknya menyewa buku saja yang lebih murah ke sekolah.
“Saya jujur keberatan karena gak ada uang, daripada anak saya kesulitan dan harus ketinggalan pelajaran, ya, menyewa saja,” imbuhnya lagi.
Sementara itu, onediginews.com pun mencoba mengkonfirmasi Kepala SMPN 1 Tirtamulya, Nazmudin.
Melalui pesan Whatsappnya, Nazmudin membantah pihaknya menerapkan kebijakan sewa buku paket. Dan menegaskan bahwa informasi yang beredar itu salah.
“Mohon maaf buku paket tidak disewakan. Salah informasi, Buku paket tidak disewakan,” tegasnya.
“Modul atau LKS tidak diwajibkan untuk beli ,” kata Nazmudin menjelaskan.
Terpisah, ditengah perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karawang memasuki masa tahapan kampanye, dua pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Aep-Maslani dan Acep-Gina, saling berlomba-lomba memeparkan visi misinya menarik minta dan perhatian masyarakat agar di tempat pemungutan suara (TPS) tanggal 27 November 2024 mendatang, mereka menjadi pilihan masyarakat.
Beragam program pro rakyat pun dilontarkan, Paslon 02 misalnya, Aep – Maslani dalam suatu kesempatan giat kampanyenya menyampaikan selain memastikan akses kesehatan yang gratis melalui program UHC, Aep-Maslani juga berkomitmen untuk menggratiskan Lembar Kerja Siswa (LKS).
Serupa dengan Paslon 02 , Acep-Gina pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan Nomor Urut 01 pun berkomitmen akan meningkatkan kompetensi guru dan kualitas anak didik.
Reporter : Nina Melani Paradewi