KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Buntut adanya informasi Sekretaris Desa (Sekdes) Cipondoh, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang diduga membawa-bawa mesin EDC BTN milik agen e-Warong didesa tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) didampingi Dinas Sosial Kabupaten Karawang dan Tipiter Polres Karawang pun terjun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak), Kamis (27/1/2022).
Terpantau, pihak Kemensos mendatangi Desa Cipondoh dan melakukan klarifikasi terhadap Sekdes Cipondoh, Nandar, pemilik agen e-Warong Kameng, Asep Mulyadi dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Tirtamulya, Didit Kurnia, di aula rapat Kantor Desa Cipondoh.
Setelah melakukan sejumlah klarifikasi, Kemensos beserta team pun mendatangi agen e-Warong Kameng dan e-Warong Tomi.
Ditemui usia melakukan klarifikasi, Kepada Onediginews.com, Bernadus Agus R, yang mewakili Kemensos menjelaskan kedatangan pihaknya adalah untuk menindaklanjuti pemberitaan dimedia online, mengenai dugaan Sekdes Cipondoh yang membawa mesin EDC milik agen e-Warong Tomi dan melakukan klarifikasi.
Baca juga : Waduh, di Tirtamulya, Mesin EDC BTN Diduga Dibawa-bawa Oknum Aparat Desa
“Klarifikasi terkait mesin EDC yang dipegang oleh Sekdes, dan setelah kita datang ke lokasi dinyatakan berbeda,” jelasnya.
Menurut Bernadus, permasalahan terjadi karena adanya dugaan konflik kepentingan antara kepala desa (kades) dengan lainnya sehingga terjadi persaingan.
“inikan karena ada konflik kepentingan antara Kades dan lain sebagainya jadi konflik internlah, makanya muncul seperti itu, ya, persainganlah ya, jadi menurut pandangan saya seperti itu,” papar Bernadus lebih lanjut.
“Dan disini rata -rata bukan pakai supplier, namun e-Warong itu belanja sendiri dengan modal sendiri,” ungkapnya.
