Thursday, October 17, 2024
HomeBerita ViralCipondoh Tirtamulya Disidak Kemensos, TKSK Minta Kepala Desa Bijak 

Cipondoh Tirtamulya Disidak Kemensos, TKSK Minta Kepala Desa Bijak 

Ditempat yang sama, TKSK Tirtamulya, Didit Kurnia meminta agar Kepala Desa Cipondoh untuk bijaksana. Dan mengurai konflik yang ada agar tidak terus berkepanjangan.

“Pada intinya ini mengkerucut kepada kepala desa, dimana kepala desa harus bijak menyikapi program bantuan sosial BPNT Sembako ini,” ucapnya.

“dalam artian kita selamatkan program ini jangan sampai ada oknum-oknum tertentu yg ingin menghancurkan program tersebut,” tandas Didit lebih lanjut.

Ia menegaskan, intinya adalah konflik yang terjadi satu tahun setengah ini, harus segera selesai dan diuraikan.

“Kepala desa  harus bijak dan dengan adanya penindakan seperti ini mudah-mudahan ada manfaat bagi pelaku-pelaku baik kepala desa maupun e-Warong,” tegasnya.

Dikatakan Didit, sebagai TKSK dirinya sudah berupaya agar tidak ada permasalahan di Desa Cipondoh.

“Upaya saya sebagai pendamping bansos sembako adalah menyeimbangkan supaya tidak ada masalah di Desa Cipondoh khususnya dan umumnya di wilayah kecamatan Tirtamulya,” pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemilik e- Warong Tomi mengatakan, e-Warong nya menjadi tempat penyaluran beras dan sembako bagi warga penerima program Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ada sekitar kurang lebih 300 KPM yang mengambil sembako ke warungnya. Namun untuk mesin EDC BTN nya, pemilik e- Warong mengaku dipegang oleh sekretaris desa (sekdes) Cipondoh.

“Mesin edc na sok ku edes (sekretaris desa, red). Ngagesek na mah didieu,” ungkapnya.

“Mesin EDC na mah di Sekdes, abdi mah nyadiakeun sembako na hungkul,” jelasnya lagi.

Disoal siapa supplier pengirim sembakonya, ia mengaku tidak tahu. Semua diatur oleh Sekdes.

“Warung abdi mah pokokna mah, katumpangan tempat. Soal beas jeng anu sanesna eta mah ku sekdes anu nguruskeunna,” paparnya.

Terpantau dilokasi, meski mengaku menjadi e – Warong, namun herannya tidak ada spanduk penanda e – Warong BATARA bank BTN di e- Warong nya. Bahkan si pemilik warung mengaku mesin EDC pun tidak dipegang oleh warungnya melainkan oleh sekretaris desa (sekdes).

(Penulis : Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments