Wednesday, October 16, 2024
HomeBeritaCitarum Jebol, Akses Warga Desa Pantai Bahagia Terputus

Citarum Jebol, Akses Warga Desa Pantai Bahagia Terputus

Muara Gembong, Onediginews.com- Hujan deras beberapa hari ini nampaknya berdampak besar bagi warga Desa Pantai Bahagia yang akhirnya menyebabkan  Akses warga Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara GembongKabupaten Bekasi terputus, Selasa (9/2/2021).  Putusnya akses warga pun disebabkan karena tanggul Sungai Citarum jebol dan pemukiman warga terendam banjir.

Sekretaris Desa Pantai Bahagia, Ahmad Qurtubi mengatakan, seluruh warga desa yang berjumlah sebanyak 7.700 jiwa terdampak banjir yang menggenangi wilayah tersebut. Akses warga desa Patai Bahagia terputus untuk keluar wilayah.

“Hari ini lebih besar daripada hari sebelumnya, kalau kemarin kita masih kuat tanggul-tanggul belum ada yang jebol cuma hari ini yang jebol ada dua titik yang jebol parah dan akses darat sudah tidak bisa,” katanya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (9/2/2021).

Lanjut Qurtubi , warga Desa Pantai Bahagia juga tidak dapat melintas ke wilayah lain menggunakan perahu. “Iya (akses terputus), menggunakan perahu pun arus yang deras dan tinggi gini saya rasa rawan,” ujarnya. Dia menjelaskan, tanggul jebol tersebut terdapat di empat titik.

Dijelaskan Qurtubi, empat titik tersebut yakni dua titik di Kampung Biombong RT 01 RW 01 yang berada persis di Jembatan Gantung Pantai Bahagia dengan kondisi kerusakan masing-masing 50 meter.

Selanjutnya, dua titik tanggul jebol di RT 05 RW 01 Kampung Solokan Kendal dengan kerusakan masing-masing 5 meter.

“Kemudian di Kampung Gobah RW 06 dan RW 03. Ini limpasan karena tidak ada tanggul, jadi limpasan. Itu sepanjang kampung tersebut,” ujarnya.

Qurtubi menjelaskan, sejumlah kampung  terdampak banjir setinggi 10 – 110 cm di empat RW yakni berada di RW 01 terdapat 3 kampung yakni Kampung Biombong, Kampung Solokan Kendal, Kampung Blukbuk. Di RW 02 terdapat 2 kampung yakni Kampung Blukbuk dan Kampung Beting.

Sementara itu, di RW 03 yakni Kampung Blukbuk, Kampung Gobah dan Kampung Muarabendera. Selanjutnya, di RW 06 yang terdampak yakni Kampung Muara Bendera, Kampung Gobah serta Kampung Beting.

“Warga terdampak seluruh, kita ada 7.700 jiwa. Karena di RW 06, RW 03, RW 02, RW 01 itu terendam, terdampak langsung. Kalau yang terdampak semua terdampak karena aksesnya sulit,” tuturnya. (gil)

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments