KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Alfian Ramadan ( 22 tahun ) putra kandung satu- satunya ibu Kanthi Rahayu alias KR, mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek yang saat ini menjadi terdakwa atas dugaan pemalsuan dokumen surat kematian dan sedang menjalani proses persidangan tak bisa menahan airmata saat ditanya mengenai perasaannya melihat sang ibu yang kini harus duduk dikursi pesakitan.
“saya hanya minta keadilannya, menurut saya sih ini gak adil,” ungkapnya lirih, saat ditemui onediginews.com, Senin (22/5/2023), diruang kerja Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karawang Fraksi PKB, Anggi Tarmadi.
Curahan hati Alfian itupun, kemudian ditimpali anggukan dan tangisan tersedu, Sri Suryaningsih, tetangga yang juga sahabat dekat Ibu Kanthi Rahayu.
“sedih saya kan tetangga dekat terus ibu Kanthi Rahayu ini sudah seperti adik saya sendiri, semua tetangga juga pada nangis karena dia (Kanthi Rahayu) adalah orang baik,” timpalnya seraya bercucuran airmata.
Menurut Sri, ia dan para tetangganya tidak percaya ibu Kanthi Rahayu bersalah. Karena dirinya berkali-kali bertanya dan menegaskan kepada Kanthi Rahayu apakah dia bersalah dan telah mengambil uang.
“saya selalu nanya terus, kamu ngambil duit gak dia (Kanthi Rahayu) jawab engga, saya percaya, dia gak mungkin seperti itu, karena dia itu kalau ada apa-apa lebih baik gak makan dan selalu mengutamakan orang dulu, dia itu jiwa sosialnya tinggi,” ujar Sri.
Dituturkan Sri, Kanthi Rahayu sehari – hari bekerja sebagai guru Sekolah Dasar (SD) dan kader Posyandu. Memiliki dua orang anak, namun yang satu meninggal dunia karena sakit dan yang satu (Alfian Ramadan) baru saja lulus SMA dan belum bekerja.
“Ibu Kanthi itu tulang punggung keluarga, dia gaji honor disini gak seberapa, karenanya tolong dibantu,” ujar Sri.
“Sementara, keseharian suaminya hanya seorang pensiunan yang mengandalkan ibu Kanthi saja,” pungkasnya.
Reporter : Nina Melani P
