Friday, October 18, 2024
HomeBeritaDana Bos Dinilai Kurang Oleh SMPN 1 Tirtamulya, Siswa Baru Ditarik Iuran...

Dana Bos Dinilai Kurang Oleh SMPN 1 Tirtamulya, Siswa Baru Ditarik Iuran Rp.400 ribu, Saber Pungli Langsung Datang!!

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | SMPN 1 Tirta Mulya didatangi Tim Saber Pungli Kabupaten Karawang.

Kedatangan Saber Pungli ini dikabarkan terkait dengan adanya dugaan tindakan pungli yang dilakukan oleh pihak sekolah.

Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Saber Pungli Kabupaten Karawang, Joko Suwito mengatakan, jika kedatangan pihaknya berdasarkan undangan dari komite dan pihak sekolah untuk mengikuti rapat orang tua siswa terkait pembahasan sumbangan.

Kepada wartawan ia menuturkan, setiap yang namanya pungutan liar (Pungli) itu tentunya tidak diperbolehkan. Akan tetapi jika ada orang tua siswa yang mau menyumbang ke sekolah melalui komite, maka itu tidak masalah.

“Namanya sumbangan berarti tidak ada paksaan. Sumbangan bisa berbentuk tenaga, barang ataupun uang. Jadi jika ada orang tua siswa yang ingin memberikan sumbangan di tempat sekolah anaknya, boleh -boleh saja,” tandasnya.

Adapun sumbangan yang tidak diperbolehkan, lanjut Joko, nominal yang ditetapkan, waktu yang dibatasi, sesuai dengan Permendikbud 75 pasal 10 dan 12 tentang Komite.

Sebelumnya, SMPN 1 Tirta Mulya menilai dana bantuan operasional sekolah (bos) Rp. 1,1 juta untuk tingkat SMP per siswa pertahun dinilai kurang.

Dikatakan Kepalas Sekolah SMPN 1 Tirtamulya, Nazmudin, hal tersebut menjadi alasan pihak sekolah dan komite untuk menarik iuran sebesar Rp. 400 ribu kepada orang tua siswa yang baru masuk tahun ajaran 2024.

Nazmudin menjelaskan, pihak sekolah sudah mendiskusikan dengan komite terkait penarikan iuran sebesar 400 ribu kepada orang tua siswa siswi baru. Akan tetapi untuk rapat dengan orang tua siswa baru akan dilaksanakan pada 22 Juli 2024 mendatang.

“Jauh sebelum PPDB ini sudah dibahas, nah saat ini ada orang tua siswa yang sudah menitipkan uangnya ke pihak sekolah untuk sumbangan pembangunan sekolah. Tapi jika nanti dalam kesepakatan rapat orang tua siswa, komite dan sekolah angkanya menurun maka uang yang lebihnya akan dikembalikan,” katanya.

Disampaikannya juga, bahwa tidak semua orang tua siswa harus membayar iuran tersebut. Karena tidak semua orang tua siswa mampu dan mempunyai biaya untuk menyumbang sekolah.

“Inikan sipatnya sumbangan, jadi kalau ada orang tua siswa tidak mampu tentunya akan di gratiskan. Selain itu, dalam rapat nanti juga saber pungli akan diundang untuk mengikuti rapat,” akunya.

Sementara itu, ketua komite SMPN 1 Tirta Mulya Tayang Hidayat, membenarkan adanya iuran sumbangan yang dilakukan oleh pihak SMPN 1 Tirta Mulya.

Adapun peruntukan sumbangan itu, urai Tatang, untuk pembangunan infrastruktur sekolah yang dinilai tidak ter-cover oleh dana bos.

” Buat bangun gapura, pagar dan infrastruktur sekolah lainya,” singkat Tatang.

” Terkait uang yang sudah dititipkan melalui sekolah dari orang tua siswa, jika orang tua siswa merasa keberatan tinggal diambil lagi dan kami akan mengembalikanya secara utuh. Tapi jika memang untuk sumbangan semuanya, maka kami mengucapkan terima kasih. Karena sumbangan tersebut akan membantu sekolah untuk bisa memajukan prestasi para siswanya,” pungkasnya.

Reporter : Nina Melani

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments