Tuesday, January 14, 2025
HomeBeritaDesa Wadas Raih Penghargaan Desa Mandiri , Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui IDM

Desa Wadas Raih Penghargaan Desa Mandiri , Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui IDM

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Pemerintah Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, berhasil mendapatkan anugerah penghargaan sebagai perwakilan Desa berstatus mandiri dari Provinsi Jawa Barat. Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT). Bertempat di Hotel Akhsaya, Senin (30/1/2023), berbarengan dengan Kegiatan Sosialisasi Penggunaan dan Pengelolaan Dana Desa 2023 yang diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Karawang, Wiwik Krisnawati.

Pemberian Penghargaan Desa dengan Status Mandiri Tahun 2022 tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kepmen Desa PDTT) Nomor 105 Tahun 2022 tentang Pemberian Penghargaan Desa Dengan Status Mandiri Tahun 2022.

Kepala Desa Wadas, Junaedi, menjelaskan, Desa Mandiri memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya dengan ketahanan sosial, ekonomi dan ketahanan ekologi atau lingkungan yang berkelanjutan.

Anugerah yang diraih Desa Wadas ini merupakan wujud komitmen dalam membangun desa. Status Desa Mandiri ini menunjukkan bahwa secara ekonomi, sosial, dan lingkungan, Desa Wadas sudah baik, yang artinya status desa mandiri tersebut akan dapat meningkatkan taraf  hidup masyarakat desa menjadi lebih sejahtera.

” untuk mendapatkan penghargaan tersebut membutuhkan proses dan bukan ujug- ujug serta merta ditunjuk sebagai Desa Mandiri. Ada sistem penilaian yang salah satunya dilihat dari Indeks Desa Membangun (IDM), antara lain dari segi pendidikan, kesehatan, pemukiman dan lainnya,” kata Kepala Desa Wadas, Junaedi, Rabu (1/2/2023) dikantornya.

“intinya yang paling dinilai itu adalah pengembangan pendapatan desa, dan Alhamdulillah..Desa Wadas bisa mencapai Rp. 3,5 M per tahun baik dari bantuan pemerintah pusat, propinsi dan daerah maupun hasil Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Dan yang paling utama Desa Mandiri tidak bergantung kepada bantuan pemerintah,” jelasnya lagi.

Junaedi mencontohkan, Dirinya berencana akan membangun wisata air dengan memanfaatkan tanah desa (aset pemerintah Desa Wadas) yang belum dipergunakan untuk mendapatkan potensi peningkatkan dana APBDes.

“tujuan saya sebagai Kepala Desa, ingin mengelola perekonomian yang ada di desa Wadas, baik melalui peningkatan wisata maupun pemberdayaan UMKM. Kebetulan diwilayah Desa Wadas juga ada Kampung Budaya yang bisa kami manfaatkan dan bermanfaat untuk menghasilkan APBDes,” ulasnya.

Tentunya, sebagus apapun program Pemerintahan Desa (Pemdes) tidak akan berhasil tanpa adanya kerjasama dan kekompakan masyarakat. Karena potensi Desa Wadas itu banyak.

“harapan saya, setelah menjadi Desa Mandiri, tinggal bagaimana sekarang kita berupaya agar kehidupan masyarakat Desa Wadas juga mandiri dan terus berkembang,” pungkasnya.

Reporter : Syifa Syarifatul F

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments