KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Seorang lurah dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang diduga telah melanggar netralitas aparatur sipil negara (ASN).
Dari sebuah vidio berdurasi 3 menit 5 detik yang masuk ke redaksi onediginews.com, terungkap Lurah Kelurahan Plawad, pada saat memberikan sambutan dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlokasi di halaman Masjid At-Taubah, di Kampung Bakan Loa, Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, diduga Lurah Plawad juga turut mengkampanyekan salah seorang calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2024 dihadapan masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dan mengajak warga menerima money politik.
“Pertama pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang kedua pemilihan bupati dan wakil bupati. Ya, Ibu harus tahu bahwa pilihlah yang memang akan membangun Karawang khususnya Plawad lebih baik,” kata Lurah seraya meminta warga yang hadir untuk tepuk tangan.
“Lurah mah Netral, Lurah mah ulah ( jangan ) diajak-ajak. Ya bu Ya. Pilih calon bupati yang beunghar (Kaya) utama bu, supaya teu korupsi (agar tidak korupsi) lamun milih nu teu beunghar pasti korupsi bu (kalau pilih yang tidak kaya pasti korupsi). Pilih Bupati yang kaya raya yang jujur yang amanah itu yang terpenting,”
“Ibu-ibu sudah tahu kan siapa orangnya??, silahkan datang ke TPS. Hari Rabu tanggal 27 November 2024. Datang beramai-ramai. Lamun aya anu mere duit tarima entong (kalau ada yang ngasih duit terima jangaaannn)??”, ucap lurah, disambut gemuruh suara ibu-ibu menjawab tarimaaaaa (terima).
“Tarima, milih mah kudu anu beunghar (milih harus yang kaya) diantara calon bupati ada yang paling kaya silahkan untuk dipilih,”
“Tibang Ecek-ecek mah ulahlah bu…tibang bu nanti akan bla bla bla… ke geus jadi mah poho bu (Calon Bupati ecek-ecek mah jangan bu, ketibang bu..nanti akan bla bla bla ..kalau sudah jadi mah lupa) . Mantak pilih mah anu beunghar..anu jujur….(makanya pilihlah yang kaya dan yang jujur)..”
“Pak lurah mah jangan bermain-main dengan Pilkada pak lurah mah…harus netral. Ok bu ya, Terima kasih ke pak camat. Kita sampaikan ke pak camat bu keluhan apapun karena ini merupakan bapak kita. Mau apa mau apa sampaikan..insya allah kedepan Plawad lebih baik,” tutupnya.
Terpisah, onediginews.com pun mencoba mengkonfirmasi terkait pernyataan lurah Plawad Ropiudin dalam sambutan pada acara Maulid Nabi yang kemudiam diketahui digelar dihalaman masjid At-Taubah pada hari Sabtu pagi (26/11/2024), yang turut dihadiri pula oleh Plt Camat Kecamatan Karawang Timur Muhana.
Agar pemberitaan ini menjadi berimbang, onediginews.com pun menanyakan kepada lurah Plawad melalui pesan whatsappnya, siapakah calon bupati Kaya Raya yang ia maksudkan dan calon bupati ecek-ecek yang juga ia maksudkan??. Dan mengapa ia mengajak warga menerima money politik di Pilkada??.
“Maksud pak lurah artinya mencari pemimpin yang memang jujur amanah dan juga yang orangnya kaya karena nanti dia tidak korupsi. Tidak ada maksud membedakan orang yang kaya dan miskin. Tidak membedakan pak Aep ataupun Teh Gina,” jelas lurah Plawad.
“Pak lurah mah tetap netral tidak satu atau dua. Tidak pilih – pilih yang terpenting membawa Kabupaten Karawang lebih baik khususnya kelurahan Plawad. Pak lurah tetap melaksanakan pokok dan fungsi pak lurah sebagai lurah tetap netral,” jawabnya.
Reporter : Nina Melani Paradewi