KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Beredarnya voice note (VN) Kepala Desa Gebang Jaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Nuryaman, yang sempat menimbulkan kekisruhan dikalangan awak media. Akhirnya berujung damai.
Nuryaman dengan didampingi Dewan Pimpinan Daerah ( DPD) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Propinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang, bertempat di Rumah Makan Sindang Reret, Jln Interchange, Karawang Barat, Jumat siang (4/3/2022), meminta maaf kepada ratusan awak media yang hadir. Laporan pengaduan pun akhirnya disepakati dicabut.
Baca Juga : Duh !, Hadir Diwakili Ayah, Kepala Desa Gebang Jaya Akan Dilaporkan ke Polisi !Â
“Insya Allah saya berjanji, bahwa saya tidak akan mengulanginya lagi. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar – besarnya kepada semua media yang ada di Kabupaten Karawang, serta yang ada di Provinsi Jawa Barat,” ucapnya dengan suara pelan terbata-bata.
“Mungkin hanya itu saja yang bisa saya lakukan, kurang lebihnya saya mohon maaf yang sebesar- besarnya,” kata Kepala Desa Gebang Jaya, Nuryaman, disambut riuh redah awak media.
Ditempat yang sama, Ketua APDESI Kabupaten Karawang, Sukarya WK meminta permohonan maaf kepada awak media, atas kesalahan Nuryaman.
Kepala Desa Wanasari ini juga menuturkan jika APDESI belum memberikan sosialisasi atau bimbingam teknis (Bimtek) kaitan bagaimana seorang kepala desa bisa bersinergi dengan seluruh stake holder yang ada di Kabupaten Karawang, termasuk awak media.
“Kami memohon maaf atas nama APDESI Karawang. Pak lurah ini (Nuryaman, Red), mungkin merasa karena di Whatsapp Group Desa, awalnya mungkin bercanda, tapi jadi sembarang, akhirnya dampaknya seperti ini. Intinya saya merasa bersalah. Dan memohon maaf kepada rekan- rekan media,” ucapnya.
“Memang betul, diangkatan Kepala Desa 177 itu hampir 60 persen adalah kepala desa baru. Dan terus terang kita belum Bimtek yang benar- benar memberikan pemahaman kepada para kepala desa, agar dapat bersinergi dengan stake holder dan juga awak media,” kata Sukarya WK lagi.