KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Forum asosiasi penyedia jasa konstruksi Kabupaten Karawang menggeruduk kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang , Senin (10/10/2022).
Informasi dilapangan, Kedatangan mereka bertujuan untuk mempertanyakan ratusan pekerjaan yang diduga dimonopoli Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
Sementara para pengusaha selaku penyedia jasa konstruksi yang dilindungi oleh Keputusan Menteri dan Keputusan Presiden merasa tidak dilibatkan oleh Dinas terkait.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang , Dedi Ahdiat yang ditemui onediginews.com usai menerima puluhan pengusaha tersebut mengungkapkan bahwa yang terjadi antara pihaknya dengan forum asosiasi pengusaha jasa konstruksi adalah bentuk kesalahpahaman.
Menurutnya kelemahan komunikasi adalah faktor penyebab sehingga kesalahpahaman tersebut terjadi.
“Kelemahan komunikasi juga beberapa hal lain dan Alhamdulillah sudah ada kesepakatan antara kami dengan para pengusaha jasa konstruksi yang tergabung dalam beberapa asosiasi,” kata Dedi.
“Dimana kedepan kami bermitra dan bersinergi. Bukan hanya dengan PUPR saja termasuk juga dengan Dinas PRKP karena pekerjaan jasa konstruksi itukan ada di dua dinas,” ujarnya lagi.
Dedi juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas saran dan masukan yang telah diberikan forum asosiasi penyedia jasa konstruksi kepada dinasnya. Dan hal tersebut akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi.
“Dan terima kasih kepada para pengusaha yang sudah menyampaikan harapannya dan Insya Allah akan ditindaklanjuti dengan pertemuan- pertemuan lebih lanjut dan kami juga akan melakukan evaluasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Karawang, Deden Permana yang mewakili forum asosiasi penyedia jasa konstruksi Kabupaten Karawang menuturkan bahwa kedepan pihaknya akan melakukan komunikasi yang intens dan lebih bersinergi lagi dengan Dinas PUPR Kabupaten Karawang.
“Hari ini kami yang tergabung dalam forum asosiasi penyedia jasa konstruksi bersepakat dengan Kepala Dinas PUPR untuk senantiasa melakukan proses komunikasi yang sinergi dan bermitra dengan baik dan tidak akan ada dugaan monopoli kedepan ,” ungkapnya yang ditemui usai menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, Dedi Ahdiat. (Nina)