Friday, November 22, 2024
HomeBeritaDidesain Summarecon, Dibanggakan Mantan Bupati, Taman The Window Karawang Malah Tak Terawat

Didesain Summarecon, Dibanggakan Mantan Bupati, Taman The Window Karawang Malah Tak Terawat

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dilansir dari media online disway.id yang ditayangkan pada Rabu (24/8/2022), lalu. Diketahui, Taman Badami Karawang atau yang sering disebut-sebut sebagai The Window Karawang dan berlokasi di Jalan Interchange Karawang Barat, didesain oleh Summarecon.

Hal tersebut disampaikan Bupati Karawang saat itu, Cellica Nurrachadiana, sebagaimana dilansir dari disway.id.

“Terimakasih juga kami ucapkan untuk Summarecon yang telah membantu kami mendesign dan membantu kami untuk membuat Taman Badami Karawang Barat,” ucap Bupati Cellica.

Konsep Tugu The Window Interchange Karawang Barat.
Sumber Foto : *istimewa*

Ia juga mengatakan, pembangunan Taman The Window Karawang dilakukan dalam dua tahap.

“Untuk Tahap 1 Pembangunan Taman akan kami selesaikan di Tahun Anggaran (TA) 2022. Selanjutnya untuk Pembangunan Lanjutan akan kami selesaikan di TA 2023,” kata Bupati Cellica.

Diinformasikan, anggaran yang digelontorkan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk proyek pembangunan taman the window Interchange Karawang Barat, sebesar Rp. 7,8 Milliar.

Tahap pertama sekitar kurang lebih Rp. 1,8 Milliar dan tahap kedua dianggarkan sekitar Rp. 6 Milliar.

Namun demikian, Taman “The Window” Karawang yang dibangun pemerintah daerah Kabupaten Karawang pada tahun 2022 lalu, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) tersebut, kondisinya hari ini sangat memprihatinkan.

Dari pantauan onediginews.com dilokasi, taman “the window” yang diketahui telah menghabiskan anggaran sekitar Rp. 1,8 Milliar untuk penanaman tanaman bunga-bunga hias keliling, pepohonan, pembuatan sumur, sistem penyiraman, dan lampu taman, itu, justru tidak terawat.

Tanaman-tanaman hias yang diawal pembangunan nampak tersusun rapih, berbunga dengan beragam jenis dan warna, hampir seluruhnya berganti dengan rumput-rumput liar dan ilalang.

Lampu-lampu taman rusak, seng-seng bekas bangunan dan palet-palet sisa pekerjaan yang tidak disusun kembali secara teratur, dibiarkan berserakan.

Dede Pramiadi Kepala Bidang Pertamanan pada DLHK Kabupaten Karawang, ketika dikonfirmasi terkait kondisi tanaman di taman ” the window” Karawang Barat, membenarkan jika saat ini taman dipenuhi bahkan hampir ditutupi oleh rerumputan dan ilalang.

Dijelaskan Dede, tidak terawatnya taman dengan hamparan tanaman hias itu, dikarenakan belum adanya pemeliharaan terhadap taman tersebut.

Pasalnya, DLHK saat ini masih sedang mencari penyedia jasa yang bisa melakukan pekerjaan pemeliharaannya.

“Tahun kemarin kan kita menggunakan pihak ketiga, dan untuk berkontrak lagi diawal tahun kita agak kesulitan. Dan baru bisa dilakukan dibulan ini, bisa juga sesudah lebaran,” kata Dede.

Ditanya kemudian, apakah tanaman-tanaman hias yang saat ini sudah hampir habis berganti rumput akan diganti kembali dengan tanaman baru atau seperti apa ?

“Jadi, kita bukan mengganti, karena yang namanya rumput itu tumbuh. Dan kondisi saat ini akan segera tertangani setelah terpilih penyedia jasa pemeliharaan tamannya,” jawabnya lagi.

“Kita akan menggunakan pihak ketiga, dan masih memilih-milih serta mengkaji bersama Barjas;” tambah Dede.

Lebih lanjut ia menuturkan, jika pihaknya saat ini sedang berlomba-lomba dengan rumput dan ilalang, karena menurut Dede dimusim penghujan seperti ini pertumbuhan mereka jauh lebih cepat.

“Jadi penanganan pertama yang akan dilakuan adalah, pembersihan rumput liar, lalu memperbaiki kondisi tanah, kalau ada yang perlu tanaman yang perlu diganti atau ditambah kita akan ganti dan tambah, sambil memperbaiki sistem penyiraman,” jelasnya lagi.

Reporter : Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments