KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Tirtamulya, diduga tidak berjalan dengan semestinya.
Dari informasi yang beredar dilapangan, diduga ada agen e-Warong disalah satu desa di Kecamatan Tirtamulya yang menjadi agen penyedia bahan pangan untuk penerima program BPNT diduga Fiktif alias Siluman.
Bahkan kabarnya seorang anggota BPD dan PSM, Yuyun, diduga tidak memiliki e-Warong namun diduga juga bisa memiliki mesin EDC dan menggesek Kartu BPNT Sembako milik KPM.
Dikonfirmasi, Kepada onediginews.com, Yuyun mengatakan transaksi penggesekan kartu BPNT Sembako milik KPM itu dilakukannya di e-Warong Kameng. Dan diketahui oleh TKSK.
“Iya betul, dan saya gesek di Warong Kameng. Dikolektifkan di RT, begitu ada pendistribusian, kita gesek,” kata Yuyun.
Untuk jelasnya, Yuyun pun mengarahkan onediginews.com berbicara langsung dengan e-Warong Kameng.
“Silahkan hubungi langsung e-Warong nya, nanti saya kasih nomor teleponnya,” ucap Yuyun.
“Saya sebagai rekanan dari e-Warong, dan masih aktif di BPD dan PSM,” kata Yuyun lagi, ketika disoal lebih lanjut peran dirinya dalam program BPNT Sembako milik Kementerian Sosial ini. Seraya membenarkan jika saat ini dirinya masih aktif menjadi anggota BPD dan PSM.
Baca Juga :
Duh, di Tirtamulya, Anggota BPD merangkap PSM Diduga Kumpulkan dan Gesek Kartu BPNT
Yuyun menegaskan, bahwa apa yang dilakukannya pun diketahui oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
“TKSK tahu, tapi tidak mengarahkan,” singkatnya.
Kata Yuyun, di Desa nya ada tiga e- Warong yaitu e- Warong Tomi , Kameng , dan Komong.
“Yang sekarang aktif e-Warong Tomi dan Kameng untuk Komong e- Warong nya sudah tidak aktif. Untuk e-Warong Kameng ada sekitar 120 KPM,” pungkasnya.
Sampai berita ini diturunkan, Onediginews.com belum juga bisa menghubungi TKSK Kecamatan Tirtamulya.
