KARAWANG – Onediginews.com – Isu tak sedap menyerang calon kepala desa Wanajaya , Kecamatan Pangkalan, Emin Saepudin. Dimana dirinya dilaporkan ke Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang telah menggunakan ijazah palsu.
Merasa terusik, Emin pun angkat bicara terkait laporan terhadap dirinya tersebut.
Dikatakannya, isu penggunaan ijasah palsu tersebut sebelumnya sudah pernah menimpa dirinya pada saat pencalonan kepala desa di periode pertama. Sehingga ia mengaku tidak merasa heran jika kemudian isu tak sedap itu menyerang kembali dirinya disaat ia mencalonkan di periode berikutnya.
“Saya menduga isu ini ada kaitannya dengan Pilkades. Mungkin mereka (lawan politik Emin di Pilkades, Red) ingin mencari kesalahan saya,” ucapnya lirih.
Emin menuturkan, Kalau memang ijasah yang digunakannya palsu, ia mempersilahkan pihak yang melaporkannya itu menggugat. Namun ia pun menegaskan akan menggugat Disdikpora karena telah mengeluarkan ijasah palsu untuk dirinya.
“Silahkan kalau memang palsu, ya gugat , saya juga akan menggugat ke Disdik kalau memang ijasah saya itu nyatanya palsu,” kata Emin geram.
“Karena faktanya saya sekolah dari SD ,yang mana palsunya,” tandasnya lagi.
Diungkapkan Emin, ia merasa bingung, kenapa isu ijasah palsu ini selalu dijadikan alat yang dihembuskan untuk menyerang dirinya.
Padahal, dirinya bisa membuktikan dengan menuntaskan satu periode kepemimpinannya di Desa Wanajaya, tanpa ada kendala satu hal pun.
“Saya memang di telepon oleh pihak panitia Tim Sebelas, dan melaporkan ke Disdikpora bahwa ijasah saya itu palsu. Saya menduga ini bermuatan politik karena saya akan mencalonkan kembali, apa ini untuk menggugurkan saya , saya tidak tahu,” ulasnya.
Sementara itu, Alex Safri Winando, SH.,MH., Kuasa hukum Emin Saepudin, menegaskan bahwa ijasah SD, ijasah paket B dan C, milik kliennya itu asli yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Dan siapa saja yang mengatakan ijasah lurah Emin ini palsu dan tidak bisa membuktikan apa yang dia laporkan, akan kami sebagai kuasa hukum akan melaporkan ke Polres Karawang,” tegasnya seraya menunjukan ijasah – ijasah asli milik Emin.
Lebih lanjut Alex menandaskan, saat ini pihaknya menunggu konfirmasi Tim Sebelas ke Dinas Pendidikan dan menjelaskan jika ijasah itu asli.
“Saat ini kami masih menunggu jawaban dari tim sebelas, setelah itu baru kami akan laporkan,” tandasnya lagi.(nina)
