Karawang, Onediginews.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, memangkas Anggaran Program Beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) hingga 50 persen. Dari Rp. 31 Miliar menjadi kurang lebih Rp.16 Miliar.
Kabarnya, pemangkasan terjadi karena alokasi anggaran bantuan sosial tersebut digunakan untuk pembiayaan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Kepada Onediginews.com, Kasubag Kesejahteraan Sosial (Kesos) Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karawang, Ahmad Nurjaya membenarkan jika anggaran Beasiswa Kacer dipangkas sebesar Rp. 15 Miliar.
“Benar, hasil rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), anggaran Kacer ini jadi konsentrasinya sebesar Rp. 16 Miliar untuk tahun 2021 ini, karena digunakan untuk penanganan Karawang Kemiskinan Ekstrem,” kata Nurjaya.
Ada sebanyak14000-an pendaftar melalui web site Karawang Cerdas, yang sudah lolos verifikasi sebagai calon penerima Beasiswa Kacer, kata Nurjaya lebih lanjut.
“Akan tetapi dari 14000an pendaftar tersebut, masih ada yang akan tereliminasi kembali. Diperkirakan total keseluruhan dari 14. 214 yang mendaftar, menjadi 11.000an penerima,” imbuhnya.
“Karena anggaran Kacer tahun ini hanya sekitar Rp. 16 Miliar. Saat ini kita akan benahi dulu datanya, kita akan rapat dengan Tim Kacer yaitu Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcatpil), Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapeda),” papar Nurjaya lagi.
Disebutkan Nurjaya, dipangkasnya anggaran Kacer tahun ini juga otomatis merubah jumlah besaran beasiswa yang akan diterima para calon penerima baik penerima baru maupun lanjutan.
“Awalnya penerima lanjutan sebesar Rp. 12 juta, penerima baru Rp. 9 juta. Semuanya rubah, sementara ini lanjutan maupun yang baru untuk jalur Perguruan Tinggi menjadi sekitar Rp. 6 juta, untuk tingkat SD SMP SMA dengan jalur Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), Tahfidz dan Covid -19 lanjutan maupun yang baru sebesar Rp. 1 juta” jelasnya menerangkan.
Ditandaskan Nurjaya, Program Beasiswa Karawang Cerdas tahun ini nilainya memang berkurang namun penerima manfaatnya lebih besar.
“Karena kita memang menujunya kepada penerima yang tidak mampu. Dan untuk penerima jalur Covid -19 tidak ada satupun yang tereliminasi,” ulas Nurjaya.
“Insya allah, penerimaan beasiswa ini akan segera diumumkan tidak lewat tahun, dibulan Desember ini akan segera diumumkan dan diberikan kepada calon penerima,” pungkasnya. (Nina)
