Tuesday, March 11, 2025
HomeBeritaDiskanak Sumedang Miliki Alat Chek Kualitas Daging

Diskanak Sumedang Miliki Alat Chek Kualitas Daging

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1446 H / 2025 H, Dinas Perikanan dan Peternakan (DISKANAK) Kabupaten Sumedang telah melakukan monitoring dan pemeriksaan khususnya terhadap kelayakan kualitas daging ternak untuk layak di konsumsi.

“Yang pertama untuk ketersediaan daging di para pemotong atau para jagal itu kalau sapi (hewan besar), kemudian untuk unggas itu di para pengepul alhamdulilah kalau untuk Sumedang tidak pernah kekurangan kalau untuk stok,” ucap drh. Mursjid selaku Plt.Sekretaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang, saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Rabu, (05/03/2025).

Dikatakan drh. Mursjid, bahwa untuk memenuhi kebutuhan daging daging sapi khususnya pihaknya sudah bekerjasama dengan pihak dari luar (jawa).

“Sedangkan untuk daging ayam sendiri ada bandar ayam yang selalau memenuhi untuk para pemotong ayam,” terangnya.

Menurutnya, untuk ketersediaan daging di Kabupaten Sumedang stoknya relatif aman.

” Hanya saja yang perlu kita waspadai juga dari sisi kesehatanya, kesehatan daging terutama,” ujar drh. Mursjid.

Dimana sebelumnya telah melaksanakan kunjungan ke kios-kios daging atau ke Rumah Potong Hewan (RPH), untuk memastika bahwa daging yang akan di konsumsi itu layak serta halal sejak dari Farm sampai ke pengolahanya.

“Itu sudah menjadi tugas rutin kita secara berkala kita melakukan pemantauan, kemudian juga kita melakukan pemeriksaan cepat di lapangan,” sambungnya.

Berdasarkan hasil pemantauan pihaknya, dari sisi kelayakan daging relatif sehat.

“Semua bagus dan sehat tidak di temukan hal yang aneh-aneh, biasanya kan kalo daging yang di campur borax atau formalin itu pasti ketahuan dengan _rapied test_ ,” tuturnya.

Kaitanya dengan rapied test, pihaknya untuk tahun ini sudah menganggarkan untuk pengadaan rapied test.

“Jadi sekarang untuk pemeriksaan kelayakan daging ada alatnya lebih bagus dan mudah sekarang,” ujarnya.

Dikakatan drh.Mursjid bahwa untuk rapied test sendiri sebelumnya baru di pusat-pusat saja atau di kota besar, di kita belum. Namun kini alatnya sudah ada.

“Dimana rapied test ini langsung di test di tempat tersebut dan langsung keluar hasilnya bilama na ada campuran bahan lain. Kan dagi mah harus utuh, artinya tanpa campuran zat kimia maupun yang lain-lain,” tuturnya.

Selain itu juga, Ia menerangkan kaitanya dalam memilah dan memilih daging yang berkualitas.

“Untuk daging bisa dilihat dari model dagingnya, kalau yang bagus warnanya pasti cerah kalau daging sapi pasti tidak ada kekuningan dan layu. Artinya, proses penyembelihanya benar, karena apabila proses penyembelihanya salah itu kualitas daging akan berkurang. Kemudian untuk daging dari sapi yang sakit biasanya ada kekuning-kuningan di lemak-lemaknya, kemungkinan sapi tersebut dalam masa pengobatan sehingga ada residu di lemak-lemaknya,” pungkasnya.

 

Reporter : Rizky Prasetyo

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments