KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Kinerja Ketua DPC Hiswana Migas Purwakarta – Karawang, Ary Syafrudin mulai disorot.
Disebutkan sejumlah sumber Onediginews.com dilapangan, meski sudah hampir dua periode menjabat, Ary dinilai tidak menjalankan tugas pokoknya dengan baik, salah satunya melakukan pembinaan terhadap anggota Hiswana Migas.
“Sebagai ketua ia jarang melakukan pembinaan terhadap anggotanya, tidak turun ke lapangan,” ujar salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, saat ditemui onediginews.com dikediamannya, Kamis (6/10/2022).
Menurut sumber tersebut, dimasa kepemimpinan Ary Syafrudin juga diduga tidak ada sama sekali pertanggungjawaban penggunaan iuran anggota.
” setiap agen selalu diwajibkan untuk membayar iuran anggota tiap bulannya tapi diduga tidak ada transparansi dana dalam penggunaannya,” ungkapnya.
Oleh karena itu lanjutnya ,Perlu dipertanyakan penggunaan dana tersebut. Sementara agen-agen atau SPBU kalau ada masalah jalan sendiri.
“Jadi agen-agen atau SPBU kalau punya masalah jalan sendiri tanpa ada arahan dan koordinasi dari Hiswana Migas selaku wadah dari para pengusaha migas ini,” tandasnya.
“Tidak ada pertanggungjawaban selama dua periode ia memimpin. Tugas pokoknya juga tidak jalan. Jarang lakukan pembinaan dan pendampingan terhadap anggota Hiswana Migas,” pungkasnya kembali menegaskan.
Sementara itu, ketika onediginews.com coba mengkonfirmasi dengan mendatangi langsung kantor Hiswana Migas di Kota Baru, Cikampek, Ketua DPC Hiswana Migas Purwakarta- Karawang Ary Syafrudin sedang tidak ada dikantor.
Menurut salah seorang stafnya, Ary sedang ada rapat.
“Sedang rapat diluar, jam kerjanya tidak tentu datangnya karena dia banyak bisnisnya,” ucapnya. (Nina)
