KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Tanggal 23-24 November 2022 besok, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) Kabupaten Karawang akan menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Awak Media” , di Hotel Brits, Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut digelar oleh Bawaslu Kabupaten Karawang dalam rangka meningkatkan pengawasan dalam rangka menyongsong Pemilu Serentak 2024 mendatang.
Namun sangatndisayangkan dalam kegiatan sosialisasi tersebut Bawaslu Kabupaten Karawang terkesan tebang pilih terhadap Organisasi Wartawan yang ada di Kabupaten Karawang.
Hal tersebut terbukti dengan terbitnya undangan resmi dari Bawaslu Karawang yang hanya melibatkan dua Organisasi Wartawan saja, padahal Organisasi Wartawan yang ada di Kabupaten Karawang lebih dari dua.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad A.S selaku Wakil Ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Karawang sangat menyesalkan hal tersebut.
“PPWI ini Organisasi resmi, anggotanya juga sama para wartawan, kenapa kita tidak diundang ?, Ketusnya.
“kalau dilihat dari undangannya saya duga ini sebagai bentuk diskriminatif terhadap profesi wartawan, khususnya terhadap Organisasi Wartawan, kenapa sih harus tebang pilih, apa bedanya kami (PPWI) dengan organisasi lain ?,” tegas Ahmad.
Atas hal ini pihaknya akan berkoordinasi dengan Ketua DPC dan juga Ketua Umum, karena ini menyangkut marwah organisasi, Bawaslu itu kan Badan Pemerintah, kalau perlakuannya seperti ini, membeda-bedakan organisasi, ini jelas suatu pelecehan.
“Ini bukan masalah ingin diundang, tapi lebih kepada marwah dan harga diri organisasi, bila perlu kami akan bawa permasalahan ini ke Bawaslu JABAR dan DKPP, “tandas Ahmad.
Ketika dikonfirmasi onediginews.com, Selasa (22/11/2022), Ketua Bawaslu Kabupaten Karawang, Kursin Kurniawan dalam pesan singkatnya mengatakan jika penanggung jawab kegiatan tersebut adalah Divisi PHL.
“Saya lagi dimalang hanya 52 orang🙏🙏🙏, penanggung jawabnya Div PHL,” kata Kursin singkat.
Dikatakanya lebih lanjut anggaran kegiatan tersebut dari APBN. Namun mengenai nominalnya, ia mengaku tidak hapal.
“APBN, Saya gak apal betul🙏,” Ucapnya.
Sementara itu, Agus Supriadi selaku Contac Person pada kegiatan tersebut ketika dihubungi untuk dimintai konfirmasi belum ada respon. (Nina)
