KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Sejumlah petani, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengungkapkan jika puluhan mesin pompa air bantuan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sudah hilang bak ditelan bumi.
Bahkan dilapangan, pengadaan pompa air beberapa tahun lalu itu informasinya sempat ramai menjadi sorotan publik, karena desas desusnya pompa air tersebut tidak sesuai spek dalam pengadaannya, yang mana informasinya harusnya bermerk Kubota dilapangan justru dibelikan merk Yanmar. Termasuk juga spek pada bangunannya, kabar miring terdengar harus seperti bangunan pos (berdinding) namun dilapangan ternyata ada juga yang bangunannya seperti gazebo biasa sehingga tak aneh pompa -pompa air itu kemudian hilang?.
Puluhan pompa air yang hilang tersebut jika dihitung rupiah, nilainya bisa mencapai Ratusan juta rupiah.
Dampaknya, para petani terpaksa menggunakan mesin pompa air milik pribadi yang ukurannya lebih kecil. Karena pompa air bermesin diesel yang hilang diduga karena dicuri tersebut biasa digunakan para petani untuk mengairi sawahnya. Terlebih lagi ditengah musim kemarau seperti saat ini.
Pompa air ukuran besar tersebut sudah lama raib dan tidak jelas keberadaannya dan hanya menyisakan bangunan rumah mesin pompa air yang dibangun secara permanen.
“Mesin pompanya sudah lama enggak ada entah kemana, yang ada cuma tinggal bangunannya saja,” kata petani dalam obrolannya kepada media, Jumat (02/08/24) lalu.
Hilangnya pompa air ini, tidak hanya terjadi diwilayah Kecamatan Rengasdengklok saja, namun juga diwilayah Jayakerta dan Tirtajaya sebanyak 17 unit.
Terpisah, ditahun anggaran 2024 ini, Bupati Karawang Aep Syaepulloh belum lama ini menyerahkan bantuan pompa air dari Kementerian Pertanian secara simbolis di Aula kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang.
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan, terdapat 37 kelompok tani yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian. Puluhan kelompok tani itu ada yang mendapatkan bantuan pompa air dan ada juga yang mendapatkan traktor.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang , Rohman ketika di konfirmasi mengatakan jika tidak ada pompa air yang hilang karena bantuan pompa air bantuan Kementerian Pertanian tahun 2024 yang disimboliskan Bupati Aep, belum dipasang atau sedang dalam proses.
Lebih lanjut terkait teknis, Rohman pun mengarahkan kepada Ketua Tim bernama Jaya dibidang Prasarana dan Sarana Pertanian.
Reporter : Nina Melani Paradewi