Wednesday, April 16, 2025
HomeBisnisDulu Mantan Buruh Pabrik, Kini Jadi Pengusaha Surabi Duren Karawang

Dulu Mantan Buruh Pabrik, Kini Jadi Pengusaha Surabi Duren Karawang

Karawang, Onediginews.com – Bagi anda penggila makanan khas sunda surabi dengan beraneka ragam rasa serta ditaburi dengan selai durian. Kini sudah tidak harus jauh-jauh lagi pergi ke Bandung. Karena Kedai Surabi Duren yang beralamat di jalan veteran guro 3/kw 5 pinggir irigasi Karawang menyediakan berbagai makanan sorabi serba ada.

Yanto Ardianto (48) pemiki kedai surabi durian montong tersebut menyampaikan mulai dari berbagai rasa durian serta durian montong dan non durian ada untuk diasjikan sesuai dengan selera pelanggan. Mulai dari surabi durian polos, durian pisang, durian coklat, durian keju dan durian coklat keju juga ada.

Bukan hanya surabi saja bahkan kata dia, untuk memudahkan pelanggan mencari jajanan yang paling disukainya kedai yang berada dekat dengan samping irigasi itu juga menyediakan jajanan lainnya seperti pisang bakar, roti bakat, jagung bakar, colenak dengan berbagai rasa lainnya pula.

Dengan menyediakan berbagai pilihan jajanan maka tak heran jika hampir setiap harinya yanto yang sudah beberapa tahun itu membangunan usaha sorabinya tersebut mampu menghasilkan 5 kilo adonan surabi dalam setiap harinya.

Bayangkan saja kata dia dalam satu kilo adonan surabi mampu mencetak 30 sampai 40 surabi jika dikalikan 5 mungkin lebih dari ratusan surabi yang dijualnya.

“Alhamdulilah setiap hari rame terus ada aja yang jajan kesini,” akunya.

Masih dikatakan yanto mantan pekerja di salah satu pabrik di Karawang ini bercerita bahwa awal mulia dirinya terjun ke wirausaha dimulai sejak semasa dirinya kerja dan melihat banyak peluang yang bisa dia dapatkan untuk menambah penghasilan.

Meski berasal dari Bogor pria yang dikaruniai 3 orang anak ini sudah lama dan menetap hidup di karawang. Maka tak heran kata dia, jika mulai dari bahasa dan sikap sudah layaknya orang karawang asli.

“Kalau asli dari bogor cuman udah lama tinggal disini,” ucapnya.

Selain bisa melestarikan budaya makanan khas sunda dengan keberdaan kedai surabi duiran tersebut kata dia bisa menarik lidah para pelanggan juga dengan berbagai rasa variatif lainnya. Apalagi kata dia dengan kemajuan jaman saat ini butuh kreativitas dan inovasi yang terus berjalan agar tidak sampai tertinggal. Namun bukan berarti harus meninggalkan sejarah justru kata dia untuk melestarikannya butuh karya nyata.

“Sudah jarang dan mngkin sudah tertinggal jadi saya ingin mengembalikan lagi makanan khas sunda daerah kita sendiri untuk terus dilestarikan dan jangan sampai tertinggal,” harapnya.

Salah satu pelanggan surabi Alwi warga perumahan citra kebun mas ini mengaku bahwa hampir setiap hari dia meluangkan waktunya untuk berkunjung ke toko tersebut.

“Emang enak buat makanan sendiri dan bawa oleh-oleh buat keluarga sangat cocok,” akunya. (red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments