Friday, November 22, 2024
HomeBeritaFoto Salam Dua Jari Dipanggil Panwascam, Kepsek SMPN 2 Jatisari Ngaku Spontan??

Foto Salam Dua Jari Dipanggil Panwascam, Kepsek SMPN 2 Jatisari Ngaku Spontan??

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Ketua RW 13 yang juga seorang Kepala SMPN 2 Jatisari, Toni diduga kuat terlibat dalam politik praktis.

Pasalnya, beberapa waktu lalu dalam kegiatan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Onik RW 13, Perumahan Permata Regency, Desa Cikampek Utara, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ketua RW 13 itu ikut hadir dan berfoto dengan Calon Wakil Bupati Karawang Nomor Urut 02, Maslani. Toni yang juga berstatus ASN dan memiliki jabatan sebagai Kepala SMPN 2 Jatisari, malah seolah dengan segaja berpose didepan kamera dengan memamerkan pose tangan dua jari, salam khas Paslon 02.

Hal tersebut sontak menjadi sorotan publik. Pasalnya, Pemerintah selalu menekankan pentingnya netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Panwascam Kota Baru ketika dikonfirmasi terkait pose dua jari ala Toni yang berdampingan dengan Calon Wakil Bupati Maslani, menuturkan jika pihaknya sudah melakukan sejumlah penelusuran sejak pemberitaan akan hal itu ramai dimedia.

Selain Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Maulid, lanjutnya, Kepsek SMPN 2 Jatisari yang juga Ketua RW 13 sudah dipanggil dan dimintai keterangan.

” Sudah dilakukan penelusuran. Termasuk kepada Ketua Panitia Maulid juga Kepala Sekolah. Nanti kita akan plenokan terkait hasilnya, kemudian akan kita laporkan kepada Bawaslu Karawang untuk langkah lebih lanjut,” kata Suryana menjelaskan.

“Ketua pelaksana memang mengundang Kepala Desa, RT dan RW juga Maslani yang merupakan jemaah disitu. Hanya saja pada saat difoto panitia tidak tahu Kepala Sekolah (Kepsek)? akan melakukan salam dua jari,” ungkapnya lagi.

Dikatakan Suryana, Kepsek mengakui jika memang yang di foto itu adalah dirinya. Namun Kepsek mengaku reflek dan spontan ketika ada yang mau berfoto.

“Kepsek ngaku itu refleks dan spontan, sehingga secara tidak sengaja langsung mengacungkan dua jari. Sisanya sedang kami telusuri,” ujar Suryana.

Ditanya apakah benar tempat berfoto dengan Calon Wakil Bupati tersebut adalah ditempat yang dilarang untuk berkampanye yaitu di Masjid seusai informasi yang masuk ke redaksi onediginews.com?.

“Tempatnya memang ada dua, satu dimajelis dan sisanya di pendopo. Untuk berfoto itu di pendopo warga,” bantah Suryana.

“Kepala desa juga sudah kita mintai keterangan. Sore kita kaji dan sore ini atau besok hasilnya akan kita laporkan kepada Bawaslu,” pungkasnya.

 

Reporter :Nina Melani Paradewi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments