KARAWANG – Kisruh ditubuh Gapensi Karawang tampaknya belum akan berakhir sampai disini. Setelah sebelumnya Tatas Kusnaedi masih mengklaim sebagai Ketua Gapensi Karawang yang sah.
Meski hal itu kemudian dibantah dengan tegas oleh Dewan Pengawas Gapensi Karawang yang saat ini ditunjuk sebagai Wakil Ketua I SC, D Sutedjo MS.
Diungkapkan Bung Tejo sapaan akrabnya, Sejak dibekukannya SK Tatas Kusnaedi sebagai Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional (Gapensi) Karawang tanggal 4 November 2020 lalu.
Ditanggal yang sama, Badan Pengurus Daerah (BPD) Gapensi Jawa Barat mengeluarkan surat keputusan tentang pengesahan pembentukan Badan Pengurus Sementara (BPS) Gapensi Karawang, yang diketuai oleh Yeyet R Hidayat. Untuk kemudian , BPS ini membentuk kepanitian Musyawarah Cabang (Muscab) Gapensi Kabupaten Karawang atau panitia pengarah ( Stering Committe (SC)) yang diketuai oleh Asep Slamet Setiawan Riyadi.
Bung Tejo memaparkan, BPD Gapensi Jawa Barat, sebelumnya telah memberikan instruksi kepada Tatas Kusnaedi sebagai Ketua Gapensi Karawang untuk segera menggelar Muscab yaitu pada tanggal 12 Oktober 2020 lalu. Namun nyatanya, dengan berbagai alasan, hal tersebut tidak diindahkan. Sehingga kemudian SK Tatas Kusnaedi pun dibekukan.
” Jadi disini jelas tidak ada politik di Gapensi, hanya kinerja kepemimpinan Tatas yang dilihat selama beberapa tahun ke belakang, termasuk ultimatum BPD untuk menggelar Muscab, yang tidak diindahkan Tatas dengan berbagai alasan. Yang akhirnya Gapensi Jawa Barat memutuskan untuk membekukan SK Tatas sebagai Ketua Gapensi Karawang,” ungkapnya menjelaskan.
Lebih lanjut diungkapkannya, Muscab Gapensi Karawang kemudian disepakati akan digelar sekitar tanggal 25 November 2020 di Rumah Makan Lebak Sari Indah, Karawang Jawa Barat.
Dirinya pun selaku wakil ketua I SC, mulai hari ini telah menempati kantor Gapensi Kabupaten Karawang untuk mulai bekerja menyusun penyelenggaraan Muscab dan mempersiapkan pendaftaran bakal calon Ketua Gapensi Karawang yang dibuka untuk umum.
“Siapapun nanti yang akan mencalonkan diri silahkan saja, kami buka untuk umum. Termasuk juga Tatas, yang katanya ingin mencalonkan kembali, ya, kami persilahkan saja, asal tolong buka juga pertanggungjawaban Gapensi Karawang selama beberapa tahun ke belakang,” kata Bung Tejo lugas.
Ditegaskannya pula, Penyelenggaraan Muscab Gapensi Karawang tidak menggunakan seperak pun uang kas Gapensi. Semua beban biaya ditanggung oleh para bakal calon ketua yang mendaftar. Karena selama ini kas Gapensi Karawang kosong.
“Kami panitia SC tidak meminta anggaran seperak pun dari Gapensi Karawang, Karena sampai hari ini tidak ada laporan keuangan dari mantan ketua Gapensi Karawang, dan sampai hari ini tidak ada kas Gapensi, maka yang mau mencalonkan yang dibebankan anggaran,” tandasnya.
“Saya sudah persiapkan anggaran Rp. 100 juta untuk Muscab ini sebagai dana talang,” pungkasnya.(NN)
