Tuesday, February 4, 2025
HomeBeritaGedung Demokrat Tak Lagi Sama, Jenal Aripin : Mereka Tak Mau Tempati?

Gedung Demokrat Tak Lagi Sama, Jenal Aripin : Mereka Tak Mau Tempati?

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM |
Fenomena politisi berpindah partai jelang gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) adalah hal yang biasa dan sah-sah saja.

Termasuk kemunculan Ketua PCNU Karawang, H. Jenal Arifin dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Jawa barat Fraksi Partai Golkar dan Optimalisasi Peran Anggota Legislatif Dalam Pemenangan Pileg dengan Pilpres di Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Tidak terlalu menarik.

Ketua Tanfidziah PCNU Karawang, H. Jenal Aripin yang juga seorang politisi.

Karena hal tersebut bisa saja merupakan bentuk upaya memperbesar peluang kemenangan bagi H .Jenal Aripin sendiri jika memang dirinya memutuskan untuk turut berkontestasi dalam pemilihan umum legislatif ataupun pemilihan kepala daerah 2024 mendatang.

Yang menarik adalah, nasib gedung yang sejak awal dibangun serta digadang-gadang akan menjadi kantor DPC Partai Demokrat Karawang. Namun bertahun berlalu, gedung tersebut kini justru malah dijadikan Sekolah Dasar Ilmu dan Teknologi Nahdlatul Ulama (SDIT NU), yang berlokasi di Dusun Lubangsari, Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Kepada awak media dalam satu kesempatan, H. Jenal Aripin menjelaskan, Awalnya gedung yang lahannya adalah milik pribadinya itu serta dibangun patungan bersama dengan Pendi Anwar yang saat itu duduk sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Karawang dan Ketua DPRD Kabupaten Karawang serta sejumlah pihak lainnya, untuk dijadikan Kantor DPC Demokrat Karawang.

Namun, lanjut H. Jenal Aripin, seiring berjalannya waktu, berdasarkan hasil musyawarah bersama antara pengurus DPC dan Fraksi Partai Demokrat, diputuskanlah, bahwa gedung tersebut tidak akan dipergunakan.

Disoal apa alasannya, Ia pun hanya tersenyum dan mempersilahkan awak media menanyakan langsung kepada pengurus DPC Partai Demokrat.

“kondisi gedung Partai Demokrat sekarang, mulai hari ini sudah bukan lagi gedung partai, hal itu dikarenakan dari hasil rapat, pengurus partainya tidak berkenan berkantor disana oleh karena itu gedung partai Demokrat dibatalkan secara forum,” kata H. Jenal Aripin, Rabu (7/6/2023).

“Dan hari ini kondisi gedung partai Demokrat akan dijadikan gedung SDIT NU …Insya Allah tahun ajaran depan sudah bisa digunakan untuk proses belajar mengajar SDIT NU ,” imbuhnya.

Kembali H. Jenal Aripin, mengulas, sejak awal dirinya membangun gedung tersebut dan setelah selesai, semua pembiayaannya, akan disepakati bersama untuk diurus dengan pengurus partai.

“Tapi ya itu tadi, ternyata Ä¥asil keputusan pengurus partai tidak berkenan berkantor disana. Jika kemudian diperuntukan untuk sekolah, tentunya tidak akan ada lagi lambang-lambang partai disana, kalau itu sudah dioperasionalkan dijamin tidak ada,” papar H. Jenal Aripin.

“SDIT NU adalah sekolah murni milik Yayasan NU, kami pastikan tidak akan ada orang yang terganggu. Dan cita-cita saya ingin membesarkan sekolah NU ini bukan hanya tingkat SD, tapi hingga tingkat universitas, sehingga kami bisa memperkenalkan NU kepada anak-anak kita sejak dini dan dapat menghasilkan generasi-generasi NU yang hebat, ” harapnya.

 

Reporter : Nina Melani P

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments