Sunday, December 22, 2024
HomeBeritaGerakan Pangan Murah di Minati Masyarakat di Cari Para Petani

Gerakan Pangan Murah di Minati Masyarakat di Cari Para Petani

KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang memastikan ketersediaan bahan pokok dalam kondisi aman dan mencukupi hingga awal tahun 2025.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala DPKP Kabupaten Karawang, Rohman melalui Kepala Bidang Pangan Yazid Bustomi, pada Rabu (11/12/2024).

“Untuk ketersediaan 19 komoditas pangan di Karawang mulai dari daging, beras, minyak, sayur mayur hingga gula aman atau surplus,” kata Yazid.

Ia juga mengatakan jika harga pangan pun masih tergolong stabil.

“Hasil survei dilapangan oleh enumerator pada akhir November lalu, harga beras medium diangka Rp. 13 ribu perkilogram. Lalu, beras premium Rp.14.500. lalu untuk harga kedelai diangka Rp. 16.500 perkilogram,sedangkan harga garam perkilo Rp. 9 ribu,” ucapnya

Kemudian, harga sayur mayur dan daging saat ini belum ada kenaikan yang cukup signifikan. Kenaikan mulai dari Rp. 300 hingga Rp.1.500.

“Harga bawang merah Rp.37.375, bawah putih Rp. 37.325, cabe rawit merah Rp.45.700 dan cabe merah kering Rp.36.450,” ulas Yazid.

Sementara itu, untuk harga daging ayam ras kini Rp.41.800 perkilogram, telur ayam ras Rp. 30.125 dan daging sapi Rp.113.500. lalu, harga minyak goreng kemasan Rp.20.300 perliter, gula pasir Rp.17.500 perkilo, minyak goreng curah Rp. 17.300 dan terigu curah Rp.10.800.

“Harga daging dan telur ini ada sedikit peningkatan yang cukup signifikan, mulai dari Rp.1.500 hingga Rp.6.000 perkilonya. Ditambah lagi menjelang hari natal dan tahun baru,” ucapnya.

Terpisah, sebagaimana intruksi langsung dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM).

“kita hanya sebagai pelaksana. Saat ini baru 1 kali, namun nanti rencana bakal menggelar kolaborasi dengan Disperindag untuk kembali menggelar GPM,” ujar Yazid.

Dari GPM ini, lanjutnya, diharapkan mampu menekan angka kenaikan harga serta memenuhi kebutuhan pokok masyarakat serta meningkatkan daya beli.

“Itu harapannya, karena disini kita jual bahan pokok dari 19 komoditas dengan harga dibawah pasar, sehingga bisa masuk harganya ke masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pedagang yang menjual hasil taninya dalam kegiatan GPM Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Karawang mengaku GPM sangatlah bermanfaat bagi para petani. Karena bisa menjual hasil tani dengan cepat langsung ke konsumen.

“Penjualan target kami sehari Rp. 8 juta, dengan harga sayuran kita jual Rp. 5000-an. Untuk kentang Rp. 15000 per-kilo,” sebut ketua kelompok tani Hasil Tani Kita (Hataki) ini.

“Kita bawa alpukat sama lemon satu kwintal dan sekarang sudah habis karena paling diminati masyarakat. Kita sebagai petani lebih mencari kegiatan bazar murah seperti ini karena kita langsung jemput bola ke konsumen,”tutupnya. (Red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments