Thursday, January 30, 2025
HomeParlementariaGerindra Tak Percaya Ada Kemiskinan di Karawang, Ajang : Data Dari Mana...

Gerindra Tak Percaya Ada Kemiskinan di Karawang, Ajang : Data Dari Mana ? 

Karawang, Onediginews.com – Kabupaten Karawang saat ini menjadi salah satu daerah yang memiliki penduduk dengan status kemiskinan ekstrem tahun 2021. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin beberapa waktu lalu.

Dan, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan ekstrem Indonesia mencapai 10,86 juta jiwa, atau sebanyak empat persen dari jumlah penduduk Indonesia. Kabupaten Karawang menjadi satu dari lima Kabupaten se- Jawa Barat dengan total penduduk berstatus miskin ekstrem sebanyak 4,51 persen atau 106.780 jiwa.

Data BPS ini pun sontak diragukan oleh Bupati Karawang Cellica Nurachadiana. Dalam satu kesempatan ia mengatakan pihaknya ingin mengetahui terlebih dahulu kebenaran data BPS tersebut.

“Aku pengen tau dulu data BPS ini benar apa tidak? Yang konon katanya sekitar 4 koma sekian warga Karawang masuk ke tingkat kemiskinan ekstrim,” ucap Cellica, kepada Wartawan, Kamis 30 September 2021 lalu.

Senada dengan Bupati Karawang, Wakil Ketua I Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Karawang, H. Ajang Supandi pun meragukan hal yang sama.

“Data dari mana ?, terus data tahun berapa itu ?, apa ini dari BPS atau dari mana ?, karena kadang- kadang data itu tidak valid,” tanya Ajang penuh keraguan.

“Saya ini orang Karawang asli, dan sejak kecil saya tidak melihat ada kemiskinan di Karawang,” tandasnya lagi kepada Onediginews.com, Selasa (5/10/2021).

Ditegaskan Ajang lagi, dirinya ingin mengetahui pasti yang menyatakan Kabupaten Karawang termasuk kedalam Kabupaten dengan tingkat kemiskinan ekstrem ini datanya diambil berdasarkan indikator apa ?. Apakah dari bantuan sosial (bansos) ?.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, pihaknya bukan meragukan pernyataan pemerintah pusat. Hanya saja sebagai wakil rakyat, ia menolak jika Karawang disebut daerah miskin karena Karawang memiliki zona industri dan pertanian.

“Di Karawang tidak pernah ada yang kelaparan, Kalau pun banyak penerima bantuan sosial, ya, di jaman Covid-19 ini mah memang dimana -mana warga masyarakatnya banyak menerima bantuan,” tegas Ajang yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Karawang ini.

“Karena memang Covid mah semua serba susah,  tapi bukan berarti dikategorikan kita ini miskin,” ucapnya lagi.

Terakhir dikatakannya, Ia meminta kepada lembaga atau dinas terkait, yang menangani masalah kemiskinan untuk mengecek ulang kembali data yang dimiliki dan diperbaharui (update, Red).

“Saya hanya meminta tolong kepada lembaga -lembaga atau dinas -dinas terkait yang menangani masalah kemiskinan, tolong di cek ulang kembali data yang dimiliki. Artinya didata ulang karena sekarang banyak data yang tidak valid, dan belum diupgrade,” pungkasnya. (Nina)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments