Friday, November 22, 2024
HomeBeritaHadapi Tantangan Backlog Perumahan, Bersama Bank BTN, DPR RI Gelar Sosialisasi Peluang...

Hadapi Tantangan Backlog Perumahan, Bersama Bank BTN, DPR RI Gelar Sosialisasi Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan

KOTA DEPOK | ONEDIGINEWS.COM | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengelar kegiatan sosialisasi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dengan tema “Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan” bertempat di Serua Green Village Kota Depok untuk membahas upaya bersama dalam memperkuat pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan mendorong pertumbuhan sektor properti di Indonesia. Pertemuan yang diadakan di Gedung DPR hari ini telah menghasilkan kesepakatan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan backlog perumahan yang masih mendominasi isu pembangunan.

Peran kunci yang dimainkan oleh Bank BTN sebagai bank yang fokus pada pembiayaan perumahan ditegaskan. “Kami memiliki komitmen kuat untuk mendukung Bank BTN dalam menjalankan perannya dalam membiayai rumah rakyat, khususnya mereka yang berpenghasilan rendah. Ini adalah langkah penting dalam mendukung akses perumahan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Mahfudz Abdurrahman, S.Sos. Anggota Komisi VI DPR RI FPKS yang hadir sebagai narasumber di acara tersebut.

di dalam kegiatan sosialisasi ini juga mengulas tentang pentingnya perpanjangan Relaksasi POJK 48/POJK.03/2020 untuk Sektor Perumahan sebagai langkah untuk memfasilitasi pemulihan sektor perumahan yang masih dalam tahap pemulihan. Keputusan ini dianggap sebagai langkah yang kritis dalam mendorong pertumbuhan sektor properti dan mengurangi backlog perumahan.

Di sisi lain, Andhika B.Simanjuntak Branch Manager Bank BTN yang hadir sebagai narasumber dari pihak Bank BTN menjelaskan bahwa Bank BTN mendapat pengakuan atas kontribusinya yang signifikan dalam mendukung program “Sejuta Rumah,” yang telah berhasil memberikan akses perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Program ini juga membantu menciptakan peluang kerja dalam industri konstruksi, mendorong pertumbuhan ekonomi sektor properti secara keseluruhan.

Pemerintah juga memperkuat komitmennya untuk menjadikan perumahan terjamin dengan harga yang terjangkau. Berbagai kebijakan akan diterapkan, termasuk subsidi perumahan bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, pengembangan kawasan perumahan yang berimbang, dan pengaturan harga tanah. Dalam konteks ini, kerjasama yang erat antara Bank BTN dan implementasi Bank Tanah akan membantu dalam mengendalikan harga perumahan dan tanah, serta memberikan solusi bagi tantangan perumahan di masyarakat. (Red)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments