KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Dalam beberapa pekan terakhir terpantau di Kabupaten Karawang, harga beras mengalami kenaikan dari Rp 1500 hingga Rp 2000 per kilogramnya.
Hal ini dikeluhkan masyarakat karena kenaikan ini sudah dirasa sejak November 2022 lalu, tapi memang untuk kenaikan yang signifikan baru sekarang ini. Meskipun memang mereka mau tidak mau tetap harus membeli karena kebutuhan utama.
Sebut saja Bu iyet pembeli beras yang ditemui onediginews.com di Pasar Johar , Karawang, Senin (6/2/2023).
Dikatakan Bu Iyet, dirinya mengaku kaget karena harga beras merangkak naik perlahan-lahan. Terlebih diikuti dengan kenaikan bahan-bahan pokok lainnya.
“Harga beras pelan-pelan naik, ya gitu lah, agak kaget juga. Semoga segera turun kembali dan tidak terlalu melambung gitu, kasihan orang kecil yang penghasilannya kecil,” kata Bu Iyet.
“sekarangkan udah Rp. 10.000 sampai Rp.11.500 lebih per liter dari Rp. 8500 untuk orang kecil gak kejangkau, apa lagi telur, ayam juga ikut pada naik, cabe rawit, cabe merah, bawang gitu kan pada naik juga, apalagi sekarang harga jengkol dari Rp. 30 rb sekarang jadi Rp. 60 ribu,” keluhnya.
Ditempat terpisah, Kenaikan harga beras juga bukan hanya dirasakan pembeli namun juga para pedagang, salah satunya Pemilik Toko Beras Az-Zahra di Pasar Induk Beras Johar, Karawang, Rini menuturkan melonjaknya harga beras memang sudah berlangsung dari jauh-jauh hari, bahkan sejak Noember 2022. Namun naiknya harga beras tidak langsung secara signifikan melonjak, tetapi perlahan.
“rata-rata naik di antara Rp.1500- Rp. 2000 kalau untuk beras yang biasa IR 64 dan beras yang dimakan sehari-hari, kalau beras ketan putih, ketan hitam dan beras merah rata-rata Rp. 2500- Rp. 3000 per kg, semuanya naik,” kata Rini.
“dari bulan November bertahap naiknya, Rp. 100, Rp. 100 gitu kadang Rp. 200 cuman sekarang udah sampai segitu Rp.1500- Rp. 2500 per kg,” ujarnya lagi merinci.
Dikatakan Rini, penyebab utama naiknya harga beras karena saat ini sedang memasuki musim penghujan.
“Kalau penyebabnya pastinya , gak tau ya, mungkin karena musim hujan juga, ya, dan selain itu katanya sih dari sembako juga ikut pada naik kaya telur, minyak pada naik semua,” pungkasnya.
Penulis : Syifa Syarifatul F
