KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang mengadakan audiensi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Karawang. Pertemuan yang berlangsung di kantor DISDIKPORA ini bertujuan untuk membahas sejumlah isu penting terkait pendidikan dan kepemudaan di Karawang.
Dalam audiensi ini, HMI menyampaikan berbagai persoalan yang menjadi perhatian utama, mulai dari tingginya angka putus sekolah, minimnya fasilitas pendidikan seperti bangunan sekolah, ruang kelas, dan alat penunjang pembelajaran, hingga isu kesejahteraan guru.
Selain itu, HMI juga menyoroti program Karawang Cerdas dan meminta agar ada sinergi lebih baik dalam verifikasi data penerima manfaat program tersebut.
Plt. Kepala Dinas DISDIKPORA Karawang, Cecep Mulyawan menyambut baik kedatangan HMI dan memberikan sejumlah tanggapan serta solusi terkait masalah yang diangkat.
Cecep menyatakan bahwa DISDIKPORA terus berupaya melakukan rehabilitasi secara merata di seluruh sekolah di Kabupaten Karawang. Menurutnya, beberapa sekolah sudah mendapat perbaikan, dan program ini akan terus berlanjut.
“Pemerintahan daerah karawang akan memberikan bantuan kepada setiap sekolah di 30 kecamatan yang ada di Karawang, sebagai upaya rehabilitasi merata Pendidikan dan Fasilitasnya,” ujar Cecep.
Terkait tingginya angka putus sekolah, Kadis DISDIKPORA menjelaskan bahwa penyebabnya tidak hanya faktor ekonomi.
“Di beberapa daerah pelosok, masalah utamanya justru berasal dari pola pikir dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya pendidikan. Banyak orang tua yang belum menyadari nilai jangka panjang pendidikan bagi anak-anak mereka,” jelasnya.
Dalam hal ini, Cecep meminta HMI untuk turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, terutama di tingkat akar rumput, mengenai pentingnya pendidikan agar angka putus sekolah dapat ditekan.
Sebagai langkah inovasi, DISDIKPORA juga telah meluncurkan sistem pengaduan bagi sekolah-sekolah di Karawang, yang memungkinkan sekolah untuk melaporkan kendala dan permasalahan mereka secara langsung kepada dinas.
Sistem ini diharapkan dapat mempercepat penanganan masalah di lapangan dan meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Karawang.
Menanggapi program Karawang Cerdas, ia menjelaskan bahwa program tersebut sebenarnya dipegang oleh Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Karawang.
Namun, DISDIKPORA akan tetap mendukung dalam hal verifikasi data penerima manfaat agar tidak terjadi kesalahan atau ketidaktepatan sasaran.
Di akhir audiensi, HMI Karawang memberikan apresiasi atas komitmen DISDIKPORA dan PEMDA Karawang dalam memajukan pendidikan dan pemuda di wilayah Karawang.
“Kami menghargai langkah-langkah yang telah diambil DISDIKPORA dan PEMDA Karawang sejauh ini dan berharap komitmen pemerintah daerah terhadap pendidikan terus meningkat,” ujar salah satu perwakilan HMI.
HMI juga menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi mitra strategis dalam mengawal dan melakukan check and balance demi masa depan pendidikan yang lebih baik di Karawang. (Red)
