BOJONGMANGU | ONEDIGINEWS.COM | Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri acara peluncuran produk baru PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yaitu mobil Kona Electric di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (16/7/2024).
Selaku pimpinan daerah Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan mengatakan dirinya merasa bangga atas hadirnya PT. HMMI di Kabupaten Bekasi. Apalagi dengan hadirnya prodak baru mobil Kona Electric yang berbeda dengan produk-produk mobil lainnya.
“Karena seluruh sparepart termasuk baterainya sudah buatan Indonesia, juga speknya lebih tinggi dari produk sebelumnya, sehingga dengan bangga kami menyambut produk ini dan mendukung Kabupaten Bekasi sebagai pusat industri otomotif nasional,” ungkapnya.
Terkait penyerapan tenaga kerja lokal, Dani Ramdan mengapresiasi PT. Hyundai yang telah membentuk pusat pelatihan bagi lulusan SMK agar bisa diserap oleh PT. Hyundai dan diberi sertifikasi menjadi tenaga ahli produk mobil listrik yang bisa bekerja di perusahaan manapun.
“Ya, targetnya akan ada seribu calon tenaga kerja lulusan SMK terpilih untuk dilatih di sini, termasuk para guru SMK agar bisa meningkatkan mutu lulusannya, sehingga mumpuni di bidangnya dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujarnya.
Dari sisi investasi, PT. Hyundai juga memimpin di Kabupaten Bekasi karena hampir seluruh sparepart diproduksi di wilayah Kabupaten Bekasi baik komponen utama maupun komponen pendukungnya.
“Termasuk vendor-vendornya juga adalah perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi, sehingga banyak serapan tenaga lokal, ini menjadi contoh teladan bagi perusahan yang lain yang ada di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Selain itu PT. Hyundai sudah ada kerjasama dengan pemerintah terkait mobil dinas yang menggunakan mobil listrik. Sehingga ke depannya secara bertahap mobil-mobil dinas di Pemkab Bekasi sesuai dengan instruksi presiden akan beralih ke mobil listrik.
“Kalau nanti sudah banyak masyarakat Kabupaten Bekasi yang menggunakan mobil listrik, kedepan akan disiapkan charger mobil listrik minimal satu kecamatan satu charger, dan akan bekerjasama dengan pihak PLN,” ujarnya.
Sumber : bekasikab.go.id