KARAWANG | ONEDIGINEWS.COM | Meski pemeriksaan Inspektorat sudah dilakukan, dan Desa Makmurjaya , Kecamatan Jayakerta tidak masuk kedalam sampling pemeriksaan.
Namun Kepala Inspektorat Kabupaten Karawang, Asep Supriatna akan memerintahkan Inspektur Pembantu (Irban) untuk segera turun langsung meninjau Kandang Kambing di Desa Makmurjaya
Langkah itu diambilnya, untuk melihat langsung dan memastikan bangunan kandang kambing yang ramai menjadi pemberitaan dimedia. Serta menindaklanjuti hasil Monev, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kecamatan Jayakerta.
“Kita akan lihat seperti apa, saya akan perintahkan Irban untuk turun ke lapangan,” ucapnya, Selasa (6/6/2023).
Sebelumnya, Inspektur Asep Supriatna mengungkapkan, dalam online, Sistem Pengawasan Keuangan Desa ( Siswakeudes) dan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), Desa Makmurjaya masuk kedalam zona yang tidak terkena sampling.
“Nah, dalam melakukan pemeriksaan, kita lakukan berdasarkan sampling yang dilihat dari zona desa tersebut, apakah masuki zona merah, hijau atau biru. Yang telah kita sepakati juga dengan camat Kecamatan desa tersebut,” jelasnya.
“Dan Makmurjaya sendiri dalam siswaskeudes memang masuk kedalam zona biru, sehingga tidak masuk kedalam kategori desa yang kita sampling,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Makmur Jaya, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Nining Nurnaningsih mengaku tidak mengerti dengan adanya pihak yang mempermasalahkan pembangunan kandang kambing di desanya.
Nining merasa, pembangunan kandang kambing program Ketahanan Pangan Desa Makmur Jaya senilai Rp. 111 juta dari anggaran Dana Desa tersebut, sudah dikerjakan sesuai dengan rancangan anggaran biaya (RAB) yang diusulkan.
“saya juga gak tau masalahnya dimana, kalau dari pihak desa memang sudah disesuaikan rancangan anggarannya seperti yang diusulkan,” ungkap Nining, Kamis (11/5/2023) dikediamannya.
Apalagi lanjut Nining, pada saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Kecamatan Jayakerta, dan melihat langsung kandang kambing yang diakui Nining dibangun diatas lahan pribadinya itu, pihak Kecamatan Jayakerta tidak memberikan catatan atau teguran apapun.
“Berarti tidak ada masalah dong dengan kandang kambing tersebut, karena pada saat monev, Kecamatan Jayakerta tidak memberikan catatan apapun. Berarti sudah berjalan baik,” tandasnya.
Reporter : Nina Melani P