BEKASI– Terjadinya peningkatan kasus Covid19 yang sangat signifikan, terutama di sektor industri, yang menyumbang 60 persen kasus Covid19 di kabupaten Bekasi, atau kurang lebih 3000 kasus positif berasal dari sektor Industri. menjadikan Kabupaten Bekasi, sebagai Zona merah.
Oleh karena itu, pemerintah Jawa barat, menggandeng TNI Dan Polri serta Pemerintah Daerah, untuk melaksanakan Tes Swab Masal, yang untuk saat ini, di prioritaskan dan di arahkan ke sektor Industri.
” Dalam tahap pertama, kami akan lakukan 12 Ribu tes swab masal, selama 12 hari kedepan, dengan per harinya sebanyak 1000 orang akan di lakukan Tes Swab di utamakan kepada para pelaku dan karyawan pabrik, ” Ujar Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan ketika mengunjungi Wisma Dirgantara. Sabtu pagi, (28/11)
Dengan Swab Masal, Di harapkan dapat menjaring sebanyak banyaknya, untuk memutus penyebaran kasus covid19, dan segera di lakukan perawatan dan di lakukan treatment, serta di lakukan Revitalisasi karantina terpusat di wisma dirgantara, yang berada di Jalan KH. Dewantara. Jababeka, desa Simpangan Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Wisma Dirgatara, Dengan awal 60 kamar akan di tambah menjadi 500 kamar, dengan daya tampung sebanyak 1000 orang lebih. ” semoga revitalisasi karantina akan menjadikan kasus covid19 akan menurun. Tambah Kapolres Metro Bekasi.
Di kabupaten Bekasi, hingga saat ini, kasus positif covid19, terdiri dari 441 kasus, yang di rawat sebanyak 200 orang, sedangkan yang isolasi mandiri rencananya akan di tarik dan di karantina di wisma dirgantara, TNI Polri dan Pemda akan membentuk tim Pemburu Covid akan mencari dan mengisolasi nya.
Wisma Dirgantara akan di fasilitasi segala kebutuhan agar para pasien bisa senyaman mungkin, termasuk fasilitas internet, sedangkan rencananya, Wisma Dirgantara akan di pungsikan mulai tanggal 8 Desember Mendatang.
Rombongan Gugus COVID 19 yang meninjau langsung Wisma Dirgantara, di antaranya Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan yang di dampingi Wakalpores Metro Bekasi, AKBP Rickson Situmorang, Dandim 0509,Letkol Kav Tofan Tri Anggoro, Dinkes Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi, dan Supeno dari Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bekasi.(Heru)