SUBANG– Ketua PKK Kabupaten Subang Yoyoh Sopiah Ruhimat beserta pengurus mengikuti pertemuan secara virtual pelaksanaan Test Ibu hamil tingkat Provinsi Jawa Barat dan peringatan Hari AIDS sedunia Tahun 2020 di ruang rapat segitiga rumah Dinas Bupati. Rabu (2/12).
Kegiatan ini di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat bersama KPA,kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari AIDS sedunia (HAS) Tahun 2020 yang bertemakan perkuat kolaborasi tingkat solidaritas 10 Tahun menuju akhir AIDS 2030. Selain itu provinsi Jawa Barat melakukan kegiatan bulan Test pada ibu hamil guna peningkatan SPM di Kabupaten/Kota.
KetuaTP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, menyampaikan Pendidikan karakter mesti diajarkan agar anak tak terjerumus dalam pergaulan bebas. Ibu-ibu di rumah berilah contoh yang baik.
Dia mengajak untuk sama-sama membentuk karakter anak. Baik melalui pendidikan di rumah, sekolah, dan di lingkungan, sehingga terealisasilah nilai-nilai yang membentuk sikap dan perilaku anak.
“Kesuksesan dapat terwujud dengan didukung akses layanan kesehatan berkualitas tinggi, upaya pencegahan, pendampingan, dan dukungan tanpa adanya stigma dan diskriminasi,” kata Atalia.
Ketua TP-PKK berharap semua pihak mengetahui bahaya HIV/AIDS dan menghindarinya. Kendati begitu, Dia mengimbau jangan mendiskriminasi orang terjangkit HIV/AIDS. Walaupun kita mencegah dan menghindari terjadinya HIV/AIDS, Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) harus tetap kita rangkul.
Selanjutnya pengurus TP PKK Kabupaten Subang Yoyoh Ruhimat melaksanakan pembagian bunga mawar sepanjang jalan Kecamatan Subang. Kegiatan tersebut merupakan momentum untuk memulai gerakan masyarakat secara bersama-sama agar semakin peduli akan pencegahan Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Yoyoh mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian kami melaksanakan kegiatan berupa pembagian Bunga mawar yang merupakan simbol kepedulian terhadap kasus HIV/AIDS dan juga pembagian Masker sebagai bagian dari protokol kesehatan pencegahan COVID-19 kepada pengendara maupun pejalan kaki yang melintasi jalan.
“Bentuk kepedulian kami melaksanakan kegiatan berupa pembagian Bunga mawar yang merupakan simbol kepedulian terhadap kasus HIV/AIDS,”pungkasnya. (red)