ONEDIGINEWS.COM | Bazaar Ramadhan yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh LSM P’Na (Pemuda Nusantara) di lingkungan sekitar stadion Singaperbangsa, tampaknya masih menemui jalan terjal untuk segera dilaunching.
Pasalnya, LSM P’Na selaku pihak penyelenggara Bazaar Ramadhan merasa dipingpong terkait rekomendasi perizinan yang tak kunjung dikeluarkan oleh PSSI dan Disdikpora sebagai pengelola stadion singaperbangsa.
Hal tersebut, diungkap Sekjen DPP LSM P’Na Bayu Nusa, saat dikonfirmasi awak media pada Selasa (28/03/2023) sore di sekitar arena Bazaar Ramadhan.
Bayu merasa geram, itikad baik yang dilakukan pihaknya dalam menempuh prosedur serta perizinan ke pemerintah daerah satu bulan ke belakang seolah diabaikan dan dipandang sebelah mata.
“Pola-polanya sangat tidak profesional, kebijakannya tumpang tindih. Dalam surat rekomendasi disdikpora, kita sudah diizinkan dengan syarat berkoordinasi dengan pihak pengelola terkait kok,” ujar Bayu.
Lebih lanjut, Bayu mengungkap hal tersebut sudah dilakukan dan bahkan dari pihak pengelola stadion pun sudah mengamini digelarnya bazaar tersebut.
Namun, setelah persiapan rampung dilakukan dengan biaya yang tidak sedikit, rekomendasi kegiatan tak kunjung dikeluarkan oleh pihak pengelola dan disdikpora.
“Setelah kemarin kita melakukan audiensi dengan perwakilan pihak pemkab dan hasilnya tidak ada titik temu. Segera kita akan adakan demo besar-besaran di kantor bupati untuk mempertanyakan hal ini,” tandas Bayu.