Sumedang, Onediginews – Terkait persiapan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang sudah ditetapkan pada hari minggu tepatnya tanggal 10 Juli 2022. Pengurus Mesjid Al-Ikhlas PUSDAI Kabupaten Sumedang Selatan akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban diantaranya ada dua ekor hewan qurban (sapi) yang akan di sembelih.
Hal tersebut disampaikan oleh pengurus DKM Mesjid Al-Ikhlas PUSDAI Kabupaten Sumedang (Ase Sofyan) saat di konfirmasi di halaman Mesjid Al-Ikhlas PUSDAI Sumedang. Rabu, (06/07/2022).
” Terkait penyembelihan dan pemotongan hewan qurban. Saat ini juga kami sudah mencari hewan kurban yang pantas untuk di kurban kan terutama yang sudah layak dan sehat,” ucap ase.
Menurutnya, bahwa sesuai dengan penetapan dari pemerintah tepatnya pada hari minggu mendatang pihaknya akan melaksanakan Idul Adha sekaligus juga penyembelihan hewan kurban.
” Untuk sememntara ini banyaknya orang yang berkurban sebanyak empat belas orang yaitu dua ekor sapi diantaranya dari Prof. Dr. Ir. H. Ginanjar Kartasasmita, dan yang satunya hasil iuran para jemaah,” terangnya.
Dikatakanya, bahwa pada setiap tahunya pihaknya rutin melaksanakan penyembelihan dan pemotongan hewan kurban.
” Perbedaan peryaan hari raya idul adha dan penyembelihan hewan qurban pada tahun sebelumnya itu yang menjadi kendala pada saat membatasi masyarakat yang ingin menjadi panitia hal tersebut dikarenakan ada batasan-batasan karena pandemi virus covid-19 sedang meningkat,” ujarnya.
” Dan alhamdulilah sekarang pandemi virus covid-19 dirasa sudah landay, namun sekarang yang sulit itu mencari hewan kurban yang sehat bebas dari PMK dikarenakan terbatasnya stok hewan ternak yang ada di peternak yang ada di Kabupaten Sumedang,” lanjut ase.
Dikatakanya, bahwa untuk sementara ini yang menitipkan hewan kurbanya atau iuranya di Mesjid Al-Ikhas itu baru dua ekor sapi.
” Apabila ada jemaah atau hamba allah yang ingin menitipkan iuran atau hewan kurbanya masih terbuka namun agar sesegera mungkin dikarenakan waktu dan hewan kurbanya mungkin sudah terbatas. Insaallah..kami selaku pengurus DKM Mesjid Al-Ikhlas akan amanah,” tuturnya.
Dikatakanya kembali, terkait teknis untuk pembagian daging hewan kurbanya akan melibatkan para pengurus dari tingkat RT/RW.
” Nanti yang akan membagikan langsung ke warga itu oleh pengurus RT. Dan itu sudah terhitung oleh pengurus DKM Mesjid bahwa dari satu RW itu ada berapa orangnya,” pungkasnya.
(rpg)
