Saturday, January 11, 2025
HomeBeritaKabid P2KL DLHK Sumedang, Sikapi Cuaca Panas Harus Santun Terhadap Lingkungan Hidup...

Kabid P2KL DLHK Sumedang, Sikapi Cuaca Panas Harus Santun Terhadap Lingkungan Hidup Dengan “Ruang Terbuka Hijau”

SUMEDANG | ONEDIGINEWS.COM | Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang melalui Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL), menyikapi perubahan cuaca yang mungkin dapat dikatakan cukup ekstrim di Kabupaten Sumedang khususnya, diantaranya mungkin dikarenakan anugrah dari sang pencipta ataupun mungkin bisa juga dari dampak suatu kegiatan.

Berdasarkan penyampaipan dari pihak DLHK Kabupaten Sumedang, dengan kondisi cuaca yang panas seperti saat sekarang ini, masyarakat dirasa perlu untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam hal melakukan aktivitas kegiatan, diantaranya seperti melakukan aktivitas merokok disembarang tempat kemudian membuang puntung rokok tersebut di buang sembaranagn ke kebun atau hutan yang kering, atau yang melakukan camping di hutan melakukan aktivitas bakar api unggun kemudian apinya mungkin saja bisa merambat sehingga akan terjadi kerusakan hutan “kebakaran”.

Hal tersebut disampaikam oleh
Euis Yuliantini, S.KM,.M.KM selaku Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (P2KL) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Sumedang, saat di konfirmasi di ruang kerjanya. Senin, (28/08/2023).

” Terkadang, mungkin dari prilaku-prilaku yang tidak sengaja bisa saja menjadi malapetaka, jadi harus waspada dengan cuaca yang seperti ini,” tuturnya.

Disampaikanya, bahwa keterkaitan dengan program penanam bibit pohon pihaknya terdapat suatu program di tiap tahunya dinataranya yakni keragaman hayati.

” Sebenarnya setiap tahun ada programnya untuk program itu atau keragaman hayati, hanya saja untuk penanamanya menunggu cuacanya membaik atau tidak panas, dikarenakan apabila kita menanam nantinya bibit tersebut akan mati kembali,” terangnya.

Sementara ini, pihakya sedang memupuk bibit tanaman supaya nanti di musim hujan itu dapat di tanam di tanah-tanah atau lahan yang rusak atau di pinggiran sungai.

Menurunya, apabila pihaknya membutuhkan bibit tanaman atau pohon apabila belum siap dikarenakan dengan situasi cuaca yang seperti ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Kehutanan di wilayah.

” Nanti kami akan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Kehutanan untuk mendapatkan support, terkait tanaman apa yang dapat di tanam sesuai dengan lokasinya, apakah itu tanaman hutan entah itu tanaman buah-buahan. Saya rasa setiap tahun program tersebut ada, secara dari sisi lingkungan hidupnya untuk mengstabilkan cuaca yang ekstrim ini yakni dengan memperbanyak pohon-pohon yang berpotensi mengeluarkan oksigen banyak juga,” imbuhnya.

” Saya harap masyarakat tetap tenang untuk menyikapi kondisi cuaca yang seperti ini, dikarenakan cuaca seperti ini bukan hanya di Kabupaten Sumedang saja, tetapi bagaimana kita menyikapinya dengan santun terhadap lingkungan hidup, diantaranya jangan menebang pohon sembarangan, dikarenakan pohon itu sangat perlukan manakala kondisinya seperti ini,” lanjutnya.

Kabid Euis menghimbau kepada masyarakat agar dapat memelihara tanaman yang sudah di tanam jangan sampai di babat habis.

” Sehingga tidak terjadi reboisasi, reboisasi itu bukan hanya oleh pemerintah tetapi di bantu juga oleh masyarakat dalam artian masyarakat dan semua pihak juga harus berperan serta dalam penghijauan dalam pemanfaatan lahan atau ruang terbuka hijau. Dengan ruang terbuka hijau di rumah-rumah itu jangan di plester semua jadi ada tanaman pohon dan dibuatkan biopori supaya air itu tidak lari, dan menyerap kedalam tanah sehingga akan menjadi air tanah,” ucapnya.

Terkahir ia menyampaikan kepada masyarakat, terkait pemanfaatan limbah rumah tangga yang dapat di manfaatkan yakni sampah anorganik dan organik.

” Untuk sampah anorganik itu dapat di pisahkan dan bisa menjadi nilai jual. Sedangkan untuk limbah sampah organik seperti buah-buahan itu biji-bijinya dapat dipisahkan untuk bisa di tanam kembali untuk penghijauan dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah, atau bisa juga di sumbangkan ke Geoland Flores yang ada di Kecamatan Congeang,” pungkasnya.

Reporter : Rizky Prasetyo

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments