KARAWANG – ONEDIGINEWS.COM – Kabupaten Karawang berhasil meraih Peringkat Terbaik Kedua dari 27 Kabupaten/Kota yang mengikuti Pawai Taaruf pada gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang pada Minggu (19/6/2022) lalu.
“Kita berhasil raih juara dua, rasa syukur kami haturkan yang tentunya kita dengan menampilkan budaya Karawang yaitu egrang dengan obrognya yang dibina oleh Disparbud yang Alhamdulillah kita dapat memeriahkan dalam Pawai Taaruf di Sumedang dan raih juara dua,” ungkap Sub Koordinator Bina Mental Spiritual Bagian Kesra pada Setda Kabupaten Karawang, Ayat Nurhidayat ketika dihubungi di Sumedang, Selasa (28/6/2022)
Dia mengapresiasi atas dukungan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang yang ikut serta mengikuti iring-iringan rombongan serta memeriahkan perwakilan dari Kabupaten Karawang pada pawai tersebut.
“Tentunya kami sampaikan terima kasih atas dukungan dari OPD di Pemkab Karawang yang sangat intens untuk memeriahkan Pawai Taaruf di Sumedang,” tuturnya.
Kabupaten Karawang mengikuti Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat. Pada gelaran tersebut dilaksanakan di wilayah Alun-alun Sumedang pada Minggu (19/6/2022).
Pantauan dilokasi, para kontingen perwakilan dari Kabupaten Karawang mengenakan busana muslim berwarna putih dengan membawa boneka boba hasil kerajinan UMKM Kabupaten Karawang.
Tidak hanya itu, rombongan pun diikuti oleh para seniman kesenian egrang dengan diiringi musik dan melalukan beberapa atraksi.
Pawai tersebut diikuti oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang beserta jajaran.
Setibanya di Alun-alun Sumedang para kontingen disambut oleh Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir. Rombangan yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Karawang, H. Akhmad Hidayat menyerahkan cinderamata berupa boneka boba kepada Bupati Sumedang sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ.
Pada gelaran ini diikuti oleh 27 kota/kabupaten se-Provinsi Jawa Barat dengan menampilkan kesenian khas masing-masing daerah dan juga diikuti peserta maksimal sebanyak 75 orang setiap daerahnya. (Rls.)