SUBANG– Bupati Subang, Ruhimat, atau biasa dipanggil Kang Jimat sebelum mengikuti rangkaian kegiatan Gerakan Aksi Nyata Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya di Bendungan Barugbug, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, bersama Gubernur Ridwan Kamil, Forkopimda Jawa Barat, jajaran Dinas DLH Provinsi Jawa Barat, menyusuri Sungai Cilamaya untuk melakukan inspeksi DAS.
Kang Jimat yang menaiki perahu karet, tampak berdiskusi serius bersama Gubernur Jawa Barat. Sesekali Kang Jimat dan Gubernur Jabar melambaikan tangan kepada warga masyarakat yang di temui di pinggir sungai, dalam kegiatan penyusuran di Sungai Cilamaya.
Kang Jimat di sela sela kegiatan Gerakan Aksi Nyata Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan (PPK) Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilamaya menyampaikan, bertekad untuk turut berkontribusi untuk mengembalikan Sungai Cilamaya menjadi sungai yang bersih.
“Pemkab Subang berkomitmen untuk mengembalikan sungai Cilamaya bersih seperti dulu,”kata Kang Jimat, Rabu (4/11).
Data yang dirilis oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar per 2020, status mutu Sungai Cilamaya adalah tercemar sedang akibat kerusakan lingkungan (perubahan tata guna lahan dan kerusakan lahan), limbah domestik (pencemaran limbah cair domestik dan penumpukan sampah), limbah industri (tingginya nilai BOD dan COD serta rendahnya oksigen terlarut), dan limbah peternakan (bangkai hewan dan limbah kotoran hewan).
Kang Jimat bersama Gubernur Jawa Barat, setelah melakukan susur sungai menyapa warga masyarakat yang sudah menunggu di Bendungan Barugbug, dalam kesempatan dialog tersebut, warga masyarakat menyampaikan keluhan keluhan yang ditemui karena tercemarnya Sungai Cilamaya.(red)
