Friday, November 22, 2024
HomeBerita ViralKemensos Telusuri Dugaan Penggelapan Bansos PKH di Desa Sirnabaya

Kemensos Telusuri Dugaan Penggelapan Bansos PKH di Desa Sirnabaya

Ditempat yang sama, Korkab PKH Wilayah 3, Mujib, menerangkan lebih lanjut, bahwa Siti Mulyati adalah KPM irisan BPNT yang juga menjadi peserta PKH. Dimana setelah menjadi peserta PKH, Siti Mulyati belum menerima KKS.

“Berdasarkan laporan KPM kepada Pendampingnya yakni pak Deni, akhirnya dilakukan upaya oleh pak Deni untuk dilakukan pencetakan buku tabungan ke Bank BTN,” ulasnya.

“Ternyata setelah hasil pengecekan dari pendamping, Siti Mulyati sudah pegang KKS yang merupakan irisan BPNT Sembako, dimana Siti Mulyati sebelumnya adalah KPM BPNT, jadi itu adalah KKS BPNT. Nah, KPM ini menganggapnya yang KKS PKH belum pegang, padahal bantuan PKH -nya, masuk ke KKS BPNT Sembako itu,’ papar Mujib.

Menurut Mujib, itulah mengapa KPM (Siti Mulyati) menganggap dirinya belum menerima bantuan PKH, yang padahal bantuan tersebut masuk ke KKS BPNT. Padahal setelah dilakukan pengecekan, di KKS itu masuk juga bantuan PKH- nya.

Diterangkan Mujib, Siti Mulyati sebenarnya adalah peserta Program PKH mutasi tahun 2020 dari Bank BNI ke BTN. Dimana Siti Mulyati ini rekeningnya masih Bank BNI dan belum migrasi. Dan kebetulan, lanjutnya, ketika proses migrasi Siti Mulyati belum keluar ATM atau Buku Tabungannya.

“Maka oleh Dinas Sosial, Siti Mulyati dimutasikan, dan akhirnya masuklah ke rekening KKS BPNT tadi. Adapun saat ini ibu Siti Mulyati bantuan sosialnya di tahun 2022 masih masuk ke Bank BNI , tidak masuk ke BTN.  Namun kita sudah migrasikan yang bantuan PKH dan sudah masuk ke BTN,” jelasnya gamblang.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments