Bekasi – Onediginews.com – Lurah desa lubang buaya Kec.Setu Kab.Bekasi Maulana Yusup Geram. Pangkal persoalannya, sebagian wilayah di lingkungan jalan raja 03/02,tepatnya di sisi sepanjang jalan Tol Baru Cimanggis dipenuhi timbunan sampah rumah tangga.
Kades lurah Desa lubang buaya Maulana Yusuf atau di panggilan ( Yosep) ia pun menghimbau agar masyarakat peduli kebersihan lingkungan. ”Saya menghimbau masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Kalau lingkungan bersih pasti akan menciptakan suasana yang sehat, ”Ujarnya.
Imbauan dalam bentuk Banner bertuliskan ” Dilarang keras !!! Buang sampah di sepajang jalan ini, buang sampah laah pada Tempatnya ” agaknya tak efektif. Warga yang tak bertanggung jawab tetap saja membuang sampah di sisi jalan sepanjang jalan raya kp.utan Setu menuju ke Kantor Desa lubang buaya. Informasi dihimpun menyebutkan, warga datang membuang sampah di malam hari.
Bau busuk menyengat keluar tumpukan sampah tersebut. Guna menyelesaikan persoalan itu, lurah Maulana Yusuf memerintahkan untuk memberikan hukuman jika ada yang kedapatan buang sampah di area dimaksud.
Membuang sampah sembarangan jadi perilaku buruk yang paling mudah ditemui di masyarakat. Tak mau wilayahnya kotor karena sampah, Lurah Lubang buaya kec.Setu Kabupaten Bekasi (45 thn) siap menggencarkan program operasi tangkap tangan alias OTT para pelaku pembuang sampah sembarangan Degan UU PERDA NO.4 THN.2012 ” Tentang Ketertiban Umum Bagi Yang Melanggar Akan Di Hukum 6 Bulan dan Denda 50 juta Rupiah “.
Tapi sebelum upaya OTT, Yosep lebih mengedepankan sosialisasi bagi warganya agar tidak membuang sampah sembarangan. Kesadaran individu memang jadi kunci agar lingkungan tetap bersih.
”Kalau tertib buang sampah itu dari masing-masing individu yang punya kesadaran. Tapi saya meningkatkan kesadaran mulai dari persuasif, turun ke wilayah bertemu warga, memberi imbauan ke pengurus RW, RT agar aktif sosialisasi ke warga juga, ” Kata, Lurah Yosep saat di Konfirmasi,Selasa 27 – 01-2021 .(Heru)
